MENU TUTUP

Anies: Perkiraan Tahun 2021 Bantargebang Tak Mampu Tampung Sampah DKI

Senin, 24 Juni 2019 | 21:01:24 WIB
Anies: Perkiraan Tahun 2021 Bantargebang Tak Mampu Tampung Sampah DKI

Jakarta - Pada tahun 2018 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, rata-rata menampung sekitar 7 ribu ton sampah DKI Jakarta per hari. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut TPST Bantargebang sudah hampir penuh.

"TPST Bantargebang saat ini telah beroperasi selama 30 tahun, dan menampung sampah sebanyak kurang lebih 39 juta ton atau 80 persen dari kapasitas TPST. Rata-rata volume sampah per hari dari wilayah DKI Jakarta yang terkirim ke TPST Bantargebang pada tahun 2018 sebanyak 7.452,60 ton/hari," ucap Anies saat membacakan usulan raperda di ruang paripurna DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).

Anies menyebut jika total berat tak berkurang, diperkirakan TPST Bantargebang hanya sanggup menampung sampah DKI sampai tahun 2021.

"Jika hal tersebut di atas terus berlanjut maka diperkirakan pada tahun 2021 TPST Bantargebang tidak akan lagi mampu menampung sampah dari Provinsi DKI Jakarta," jelasnya.

Karena itu, sambung Anies, diperlukan terobosan pengelolaan sampah di Ibu Kota. Terobosan itulah yang tertuang dalam Raperda tentang Pengelolaan Sampah yang diusulkan Anies ke DPRD DKI.

Dalam raperda tersebut, Pemprov DKI akan membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA). FSPA diyakini bisa mereduksi sampah sebelum diangkut ke TPST Bantargebang dengan cara ramah lingkungan.

"Terobosan ini diharapkan mampu mereduksi hingga 80 persen sampah Pemprov DKI Jakarta sehingga dapat memperpanjang daur hidup TPST Bantargebang," kata Anies.

Agar wacana tersebut terealisasi, Anies membuka peluang untuk pihak ke tiga. Pihak ketiga, sebut Anies, bisa dari swasta maupun BUMD yang nantinya akan bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam mengolah sampah.

"Peluang bagi pemerintah daerah untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam pengadaan, pengoperasian, pengelolaan sampah antara, termasuk dengan badan usaha BUMD maupun swasta," ujar Anies.
(detik.com) 

Berita Terkait

Bersamaan!! Prabowo-Jokowi Esok Hari Ke Riau. Apa Agendanya?

Bom Meledak Saat Resepsi Pernikahan di Afghanistan, 63 Orang Tewas

Hujan Badai Terjang Pesisir Bima NTB, 14 Kapal Nelayan Rusak

Polda Riau Gandeng Organisasi Kemahasiswaan, Gelar Vaksinasi Di Kampus UIN Suska

Pengakuan Nurshadrina, Wanita Indonesia Mantan Pengikut ISIS

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan