Diduga Proyek Irigasi PUPR Riau di Pekaitan dan Pedamaran Rohil Asal Siap

BAGANSIAPIAPI(WRC) - Dinas PUPR Provinsi Riau diminta agar lebih maksimal dalam pengawasan pelaksanaan proyek. Demikian hal itu diungkapkan Rudiman (47) warga Bagansiapiapi Kabupaten Rohil.
Pasalnya, hal itu diutarakannya menanggapi persoalan pekerjaan proyek pengembangan dan pengelolaan sistim irigasi kegiatan pemeliharaan berkala dititik D.I.R. di Pekaitan dan Pedamaran tahun anggaran 2021 yang diduga asal siap.
"Sepanjang pekrjaan itu kami lihat proses menaikkan lumpur tidak maksimal dan asal siap. Sehingga pengamatan kami proyek seperti ini tidak efisien karena menggunakan tenaga manusia yang seharusnya tidak menggunakan tenaga manusia. "kata Rudiman.
Jelasnya lagi, dengan mengambil sampel satu titik yang diperkiraan parit selebar lebih kurang 6 meter dikerjakan dengan tangan manusia, ini seharusnya menggunakan exapator agar lebih epektif dan episien.
"kalau memang seandainya memang apa ini ya kita bisa laporkan ke aparat penegak hukum agar pelaksana dan pihak penyedia dinas PUPR Riau dapat diperiksa. Dan kedepan kita juga meminta agar pihak Pokja Riau selektif memilih perusahaan untuk memenangkan tender proyek. "kata Rudiman serius.
Diketahui dua kegiatan sepanjang 50 KM diwilayah Pedamaran dan Pekaitan tersebut, dikerjakan oleh dua perusahaan yang berbeda. Yaitu, CV MATTIO DECENG pagu anggaran Rp.238.499.250 dan CV ANUGERAH CANARA, pagu anggaran Rp238.499.250.
(zmi)