MENU TUTUP

Ahlinya 'Ditelanjangi', BW Tantang Ahli Jokowi Tunjukkan Kepantasan

Jumat, 21 Juni 2019 | 21:29:38 WIB
Ahlinya 'Ditelanjangi', BW Tantang Ahli Jokowi Tunjukkan Kepantasan

Jakarta - Tim hukum Prabowo-Sandimenantang ahli yang dihadirkan kubu Jokowi-Ma'ruf, Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof Eddy, untuk membuktikan kapasitasnya sebagai ahli. Kubu Prabowo merasa ahli mereka agak 'ditelanjangi' kubu Jokowi dalam sidang sebelumnya.

"Ahli kami kemarin, Prof Eddy, ditanya dan agak setengah ditelanjangi dalam tanda petik, oleh kolega kami dari pihak terkait, 'Apakah Anda pantas untuk jadi ahli?'," kata Ketua tim hukum 02, Bambang Widjojanto atau BW dalam persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (21/6/2019).

BW heran mengapa ahli mereka dipertanyakan kepantasannya oleh pihak terkait dalam hal ini kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf. Padahal, kata BW, ahli yang dihadirkan kemarin punya buku-buku hingga ratusan jurnal dan bahkan punya kompetensi di bidang fingerprint dan iris.

Ahli yang dimaksud BW adalah Jaswar Koto. Tak terima Jaswar mendapat perlakuan seperti itu, BW turut mempertanyakan kepantasan Prof Eddy sebagai ahli di sidang MK.

"Sekarang saya ingin tanya, saya kagum kepada sobat ahli, tapi pertanyaannya sekarang saya balik, Anda sudah tulis berapa buku yang berkaitan dengan pemilu yang berkaitan dengan TSM? Tunjukkan kepada kami bahwa Anda benar-benar ahli, bukan ahli pembuktian tapi khusus pembuktian dalam kaitannya pemilu. Berikan kepada kami buku-buku itu, mungkin kami bisa belajar. Berikan kepada kami jurnal internasional yang Anda pernah tulis," jelas dia.

"Kalau itu sudah dilakukan maka kami akan mengatakan Anda ahli yang top. Jangan sampai ahlinya di A, ngomong B, tapi tetap ngomong ahli. Ini kan berbahaya. Jadi bagian kedua ini berikan kami jurnal-jurnal internasional, sudah berapa banyak yang khusus sudah mendiskusikan masalah ini dan berapa buku yang Anda punya sehingga pantas disebut sebagai ahli?" tegas BW.
(detik.com) 

Berita Terkait

Mengapa Etnis Rohingya Begitu Dibenci di Myanmar?

Wamendagri Bima: Penerapan Otonomi Daerah Harus Berpihak pada Keadilan Sosial

Lepas 37 Perwira Penerima LPDP, Kapolri: Jadikan Bekal Untuk Bangun Indonesia Lebih Maju

Bom Meledak Saat Resepsi Pernikahan di Afghanistan, 63 Orang Tewas

Amien Rais Minta Jokowi Utamakan Masalah Papua, Ini Kata Istana

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan