MENU TUTUP

Selama Pilkada, Penanganan Kasus Korupsi Petahana Ditunda

Jumat, 16 Oktober 2015 | 22:13:24 WIB
Selama Pilkada, Penanganan Kasus Korupsi Petahana Ditunda ilustrasi

JAKARTA,Wawasanrau.com - Tudingan korupsi kerap digunakan sebagai salah satu cara kampanye negatif untuk menjegal lawan politik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), terutama terhadap calon patahana atau incumbent. Masalah ini dinilai bisa membuat situasi yang kurang kondusif terkait keamanan di daerah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya sudah memerintahkan jajaran penegak hukum untuk tidak menyelidiki dugaan korupsi calon kepala daerah yang dituding terlibat korupsi.

"Jegal-menjegal, saya sudah minta Kapolri untuk kasusnya ditunda, juga Kejaksaan. Jadi tidak ada alasan hukum untuk menjegal lawan politik, yang bisa rusak pesta demokrasi," kata Luhut di Jakarta, Jumat (16/10/15).

Hal yang sama juga disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Dia mengakui, sudah banyak laporan dugaan korupsi yang masuk ke polisi. Mayoritas, pelaporan itu dilakukan terhadap petahana yang maju lagi di Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

"Kan ada incumbent yang maju pilkada. Nah itu dilaporkan korupsi, ke Kepolisian, Kejaksaan, bahkan ke KPK," kata Badrodin.

Badrodin mengatakan, untuk pelaporan ini pihaknya tetap akan menerima. Namun, polisi tidak akan memproses laporan itu selama penyelenggaraan pilkada.

"Prosesnya selesai pilkada. Itu sudah ada TR (telegram rahasia) kepada seluruh jajaran," terangnya.***(rtc/red)

Berita Terkait

LRT Jakarta Diusulkan Tembus Soetta, Pengamat: Kasihan KA Bandara

Minggu, PWI Riau Gelar Peluncuran Kick-Off HPN 2025

Agar Gula Rp 12.500/Kg, Mendag 'Paksa' Distributor Kurangi Untung

Akbar: Harusnya yang Jadi Ketua F-Golkar Bukan Novanto, Tapi Bamsoet

Pj.Bupati Kampar Jajaki Kerjasama dengan Politeknik STIS Jakarta

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa