MENU TUTUP

Retak -retak, Proyek Pelabuhan APBN di Rohil Dikerjakan Tidak Sesuai Bestek

Selasa, 18 Juni 2019 | 17:33:19 WIB
Retak -retak, Proyek Pelabuhan APBN di Rohil Dikerjakan Tidak Sesuai Bestek

WAWASANRIAU.com - Pembangunan lanjutan Pelabuhan Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah usai  dikerjakan oleh PT. Multi Karya Pratama dengan anggaran Rp 20 Milyar lebih.

Dalam pelaksanaan nya, pihak kontraktor juga meminta pendampingan Tim pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembagunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil. 

Namun, selesai nya pekerjaan lanjutan pembangunan pelabuhan tersebut banyak menyisakan kecurigaan. Dimana, kondisi bangunan saat ini banyak yang mengalami keretakan. 

TP4D Kejari Rohil, Farkhan Junaedi saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019) menyebutkan, pihaknya selaku TP4D telah memutuskan pendampingan karena menemukan adanya ketidak sesuaian antara spesifikasi fisik dilapangan dengan di gambar yang tertera di kontrak (tidak sesuai bestek, red).

"Pendampingan TP4D telah kita putus bukan karena masalah waktu, namun karena adanya temuan ketidak sesuaian saat kita lakukan monitoring di lapangan dengan didalam kontrak,"katanya. 

Farkhan juga menerangkan, mendapati adanya ketidak sesuaian antara saat memberikan pendampingan, pihak nya telah menyurati pelaksana sebanyak dua kali. Namun tidak mendapat jawaban dari pelaksana kegiatan pembangunan pelabuhan tersebut. 

"TP4D juga telah menyurati pihak pelaksana hingga dua kali namun tidak ada jawaban, "paparnya. 

Penyelesasian pekerjaan pembangunan pelabuhan itu sebutnya lagi, juga diduga tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang berahir pada tanggal 31 Desember 2019 lalu. 

Hal tersebut dapat dilihat dengan masih adanya beberapa item pekerjaan yang belum selesai. Bahkan, proses pengerjaan masih tampak terus berlangsung pada Bulan Januari 2019.

Padahal, sesuai dengan informasi yang diterima media ini, diduga proses pencairan proyek yang bersumber dari dana APBN tersebut telah 100 persen pada bulan desember 2018 lalu. 

"Penyelesaian pekerjaan juga tidak jelas,apakah melewati tahun anggata atau tidak. Sesuai kontrak seharusnya Desember pekerjaan sudah selesai 100 persen, namun kenyataan Januari pekerjaan masih jalan,"paparnya. 

Farkhan juga menambahkan, setelah dilakukan pemantauan sebelumnya ke lokasi pembangunan pelabuhan, banyak ditemukan ketidak sesuaian. Dimana, ada beberapa titik yang telah mengalami keretakan bahkan penurunan. (zmi)

Berita Terkait

Warga Baganbatu Rohil Tewas Tergantung di Pohon Karet

Kejari Rohil Tuntut Kartono Alias Huat Hukuman Mati Perkara Narkotika

Kapolres Dumai Menghadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari

Pembina Pramuka Cabuli 11 Siswa SMP sejak 2016 Ditangkap Polisi

BPBD Kampar Ingatkan Tetap Waspada Rawan Kebakaran Dimusim Kemarau

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan