Meresahkan Masyarakat, Diduga Bandar Narkoba Didesa Petani Tak Tersentuh Hukum

Bengkalis,WawasanRiau.com - Meskipun berabad-abad telah berlalu semenjak pertama kalinya peperangan terhadap Napza telah terjadi, namun peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba sepertinya terus terjadi, bahkan mungkin semakin sulit dideteksi atau dilacak sehinga tergolong sulit untuk dihentikan.
Hal ini terjadi karena para pengedar selalu mencari celah-celah baru yang mungkin untuk memperbanyak serta mengedarkan barang berbahaya, bahkan tidak akan segan-segan menjaring pengguna dari kalangan Masyarakat sampai ke para Pelajar berusia muda yang seharusnya menjadi Generasi Penerus Bangsa.
Dengan belajar dari sejarah, maka penghancuran terhadap peredaran Napza tidak akan berhasil jika kita hanya fokus pada penangkapan para produsen dan pengedarnya, namun juga pemberian edukasi semaksimal mungkin kepada masyarakat, khususnya para Pelajar dan generasi muda yang kini semakin berisiko untuk terjebak dalam penyalahgunaannya, dan sebisa mungkin meminimalisir jumlah calon pengguna demi penghentian rantai Supply and Demand terhadap Napza.
Sebagai upaya perlawanan terhadap peredaran Napza, maka Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang disingkat dengan P4GN, melalui berbagai program.
Meskipun banyaknya program yang digalakkan oleh Pemerintah dan sangsi hukuman yang cukup besar kepada para bandar Narkoba nampaknya tak cukup membuat ciut para bandar Narkoba jenis Sabu - sabu yang berada di wilayah Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Bahkan menurut informasi dari Masyarakat sekitar khususnya kaum emak - emak selaku orang tua merasa sangat resah dan was - was akan bebasnya transaksi jual beli narkotika yang diduga kerap kali terjadi di wilayah mereka tanpa tersentuh hukum
Sehingga dengan demikian membuat para bandar Narkoba semakin leluasa menjalankan aksinya dalam mengedarkan Narkoba .
Untuk itulah masyarakat berharap bahwasanya para penegak hukum terkait bisa menangkap dan memburu para bandar serta bos besar mereka demi memutuskan jaringan peredaran Narkoba agar tidak sampai atau beredar di tengah Masyarakat.
Tak hanya sampai di situ kepada awak media Beberapa masayarakat dari dua desa Petani dan Buluh Manis juga berharap agar para pengedar / Bandar Sabu yang ada di daerah mereka bisa segera diamankan dan diproses melalui jalur hukum agar tidak terkesan bebas dan sengaja dibiarkan. (Red)