MENU TUTUP

Meresahkan Masyarakat, Diduga Bandar Narkoba Didesa Petani Tak Tersentuh Hukum

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:25:53 WIB
Meresahkan Masyarakat, Diduga Bandar Narkoba Didesa Petani Tak Tersentuh Hukum

Bengkalis,WawasanRiau.com - Meskipun berabad-abad telah berlalu semenjak pertama kalinya peperangan terhadap Napza telah terjadi, namun peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba sepertinya terus terjadi, bahkan mungkin semakin sulit dideteksi atau dilacak sehinga tergolong sulit untuk dihentikan.

Hal ini terjadi karena para pengedar selalu mencari celah-celah baru yang mungkin untuk memperbanyak serta mengedarkan barang berbahaya, bahkan tidak akan segan-segan menjaring pengguna dari kalangan Masyarakat sampai ke para Pelajar berusia muda yang seharusnya menjadi Generasi Penerus Bangsa.

Dengan belajar dari sejarah, maka penghancuran terhadap peredaran Napza tidak akan berhasil jika kita hanya fokus pada penangkapan para produsen dan pengedarnya, namun juga pemberian edukasi semaksimal mungkin kepada masyarakat, khususnya para Pelajar dan generasi muda yang kini semakin berisiko untuk terjebak dalam penyalahgunaannya, dan sebisa mungkin meminimalisir jumlah calon pengguna demi penghentian rantai Supply and Demand terhadap Napza.

Sebagai upaya perlawanan terhadap peredaran Napza, maka Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang disingkat dengan P4GN, melalui berbagai program.

Meskipun banyaknya program yang digalakkan oleh Pemerintah dan sangsi hukuman yang cukup besar kepada para bandar Narkoba nampaknya tak cukup membuat ciut para bandar Narkoba jenis Sabu - sabu yang berada di wilayah Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Bahkan menurut informasi dari Masyarakat sekitar khususnya kaum emak - emak selaku orang tua merasa sangat resah dan was - was akan bebasnya transaksi  jual beli narkotika yang diduga kerap kali terjadi di wilayah mereka tanpa tersentuh hukum

Sehingga dengan demikian membuat para bandar Narkoba semakin leluasa menjalankan aksinya dalam mengedarkan Narkoba .

Untuk itulah masyarakat berharap bahwasanya para penegak hukum terkait bisa menangkap dan memburu para bandar serta bos besar mereka demi memutuskan jaringan peredaran Narkoba agar tidak sampai atau beredar di tengah Masyarakat.

Tak hanya sampai di situ kepada awak media Beberapa masayarakat dari dua desa Petani dan Buluh Manis juga berharap agar para pengedar / Bandar Sabu yang ada di daerah mereka bisa segera diamankan dan diproses melalui jalur hukum agar tidak terkesan bebas dan sengaja dibiarkan. (Red)

Berita Terkait

Siswi SMP Jual Keperawanan

KPK Geledah Rumah Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Bus Jurusan Medan -Pekanbaru Kedapatan Membawa Tersangka Narkoba

Miliki 12 Paket Sabu, Mantan Honorer Satpol PP Diamankan Polres Inhu

Polri Keluarkan Aturan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE dan Tiadakan Razia

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa