MENU TUTUP

Pemuda Batak Bersatu Pekanbaru dan DPP Forum LSM Riau Bersatu Pengusaha Waterpark Dolphin

Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:53:47 WIB
Pemuda Batak Bersatu Pekanbaru dan DPP Forum LSM Riau Bersatu  Pengusaha Waterpark Dolphin

Pekanbaru -- Sebelum nya keluarga besar PAC Pemuda Batak Bersatu ( PBB ) Binawidya dan PAC PBB kecamatan Tuah Madani serta keluarga besar DPP Forum LSM Riau Bersatu , dua Minggu silam telah mengunjungi Darmas Silaban . Dari agenda sebelumnya kedua pengurus dua kecamatan ormas Batak tersebut telah datang memberikan rasa simpatiknya kepada keluarga bapak Darmas Silaban . 

Dari agenda kunjungan yang dilakukan  kedua jajaran pengurus PBB  dua kecamatan tersebut  , awalnya mereka mendapatkan informasi bahwa Darmas Silaban yang bekerja di Waterpark Dolphin yang berada di jalan HR Soebrantas tepatnya di depan Rumah Sakit Jiwa RSJ Panam mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari pengusaha kaya raya  yang bernama " Sutikno " .  

Sudah jatuh tertimpa tangga begitulah peribahasa yang layak dialami Darmas Silaban selama ini , sudah mendapatkan kecelakaan kerja ditempat ia bekerja sehingga mengalami kerusakan mata kiri yang sangat serius , malah ia tidak diperbolehkan untuk menepati mes tempat tinggal mereka sebelumnya . 

Merasa masih memiliki hak nya , Darmas Silaban tetap berada dilokasi tempat ia bekerja meskipun harus tidur dilantai tanah beralaskan kardus seadanya , bahkan beratapkan langit  dengan kondisi yang gelap gulita tanpa penerangan . Ironisnya lagi anak Darmas Silaban selama dua bulan semenjak mes mereka di gembok Sutikno tidak dapat bersekolah dikarenakan pakaian dan peralatan anaknya berada dalam mes tersebut .

Menindak lanjuti kunjungan pertama nya keluarga besar PBB selalu berkordinasi kepada Darmas Silaban , dari hasil pembicaraan terakhir Minggu 10/10/202 keluarga besar PBB kembali melakukan kordinasi bagaimana perkembangan kasus yang menimpa Darmas Silaban , merasa kaget mendengarkan mereka tidak diperhatikan Sutikno keluarga besar PBB kembali sambangi Darmas Silaban .

Senin 11/10/2021 kelurga besar utusan PBB dari kecamatan Tuah Madani , kecamatan Binawidya , kecamatan Marpoyan Damai , kecamatan Limbah puluh dan Ranting kembali menyambangi Darmas Silaban , juga hadir utusan keluarga besar DPP Forum LSM Riau Bersatu . Kaget bercampur haru pengurus PBB dan kader - kader PBB yang hadir kesal bercampur emosi melihat kondisi Darmas Silaban yang diperlakukan sangat kurang manusiawi oleh Sutikno .

Berada ditempat yang kurang layak dan kumuh , Darmas Silaban selama sebulan lebih tidur dilantai tanah yang kumuh tanpa lampu  penerangan , dan bergelut dengan nyamuk . Dari kunjungan keluarga besar PBB istri Darmas Silaban dengan disaksikan beberapa awak media sambil meraung-meraung nangis sangat histeris  menyampaikan 
" Memohon kepada keluarga besar PBB yang hadir agar dapat membantu mereka untuk keluar dari lokasi mes Waterpark Dolphin 

" Ia juga menyampaikan kepada bapak Gubernur Riau " Syamsuar " dan bapak Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT , DPRD Riau dan DPRD Pekanbaru untuk mengunjungi mereka dan menolong mereka dari penindasan hak yang dilakukan Sutikno .

" Istri Darmas Silaban juga memohon kepada bapak Kapolda Riau dan bapak Kapolresta Pekanbaru untuk membantu mereka mengusut tuntas kasus penindasan hak azasi mereka yang mereka rasakan selama ini yang dilakukan Sutikno .

" Diakuinya selama suaminya bekerja di Waterpark Dolphin tidak pernah mendapatkan kartu BPJS kesehatan , kartu BPJS tenaga kerja , sesuai dengan anjuran dari undang - undang ketenaga kerjaan Republik Indonesia .

Merasa sangat tidak wajar apa yang alami Darmas Silaban dan keluarganya ,  Saden Sihotang menyampaikan sangat tegas agar bapak walikota Pekanbaru menutup Waterpark Dolphin , selain itu Saden Sihotang mengutuk keras Sutikno yang telah memperlakukan pekerjanya dengan sangat tidak manusiawi .
" Pemuda Batak Bersatu berjanji akan mengawal kasus Darmas Silaban sampai tuntas hingga tuntutan biaya perobatan mata nya dan hak - hak nya sebagai pekerja dapat dibayarkan .
" Saden Sihotang menyampaikan hari ini mes tempat Darmas Silaban tingal harus dibuka agar barang - barang miliknya dapat diambil , tegas nya .

Hal senada juga disampaikan " Yosman Matondang ( Penasehat PBB ) mengutuk keras perbuatan Sutikno yang telah memperlakukan Darmas Silaban dan keluarga sangat tidak manusiawi .
" Perlu saya sampaikan juga , jika Sutikno tidak memberikan hak - hak Darmas Silaban dalam waktu dekat ini maka keluarga besar PBB akan melakukan aksi besar - besaran dan menurunkan ribuan kader PBB di Pekanbaru .

" Atas nama keluarga besar PBB berjanji akan sambangi Walikota Pekanbaru ,  DPRD Pekanbaru dan pihak Disnaker Pekanbaru dan Disnaker Provinsi Riau .

" Ingat Sutikno ......Darmas Silaban dan keluarganya  itu manusia  jadi hormati dan hargai mereka , dan ketika bapak tidak hormati Darmas Silaban dan keluarganya PBB pun tidak akan menghargai Anda , ucap Yosman Matondang.

 

(Rilis/Ali)

Berita Terkait

Capai 47 persen, pembangunan Rutilahu kini sudah tampak bentuknya

Siap Mendukung, Kadiskominfo Kampar Turut Hadir Dalam Rakerda

Dandim Rohil Diberi Gelar Datuk Paduko Setio Rajo

Rumah Yatim dalam program kemanusiaan terjunkan puluhan tim relawan menyebar diwilayah bencana

Kebakaran Kawasan Pasar Kuok, Belasan Kios Hangus Namun Tak Ada Korban Jiwa

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Pemkab Rohil Buka Secara Resmi MTQ KE-XX Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2025

2

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

3

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

4
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

5
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

6
Advertorial

Bupati dan Wabup Rohil Terima Kunjungan Danrem 031 Wira Bima di Bagansiapiapi

7

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

8

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

9

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

10

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas