MENU TUTUP
Dugaan Korupsi

Proyek Waterboom Batu Enam Bakal Masuk Tahap Penyidikan

Selasa, 17 November 2015 | 10:46:08 WIB
Proyek Waterboom Batu Enam Bakal Masuk Tahap Penyidikan Bima Suprayoga

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Proyek pembangunan water boom tahun 2010, telah menghabiskan uang negara sebesar Rp6 miliar, kini kondisinya terbengkalai. Kasus dugaan korupsi ini dalam tahap penyidikan bagian Pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi.

Meski demikian, kasus ini belum dapat dilanjutkan ke tahap penyelidikan hingga menunggu hasil laporan khusus pihak Inspektorat Rohil," Paling cepat kita minta hasil sebulan, supaya progresnya bisa cepat dan dapat diketahui siapa yang paling bertanggung jawab," kata Kejari Bagansiapiapi Bima Suprayoga, SH melalui Kasi Pidsus Kejari Bagansiapiapi Amriansyah, SH saat dikonfirmasi, Selasa (17/11/15).

Dikatakan, penyidikan kasus water boom merupakan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Riau. Dari temuan ini, BPK meminta inspektorat melakukan pemeriksaan khusus baik terhadap perhitungan pembayaran dengan kondisi fisik bangunan.

"Untuk pemeriksaan khusus kita usul melibatkan tenaga yang ahli dalam bidang fisik pembangunan water boom dan ahli administrasinya. Setelah dilakukan penghitungan barulah dapat diketahui berapa kerugian negara," katanya.

Amri menambahkan, selama ini inspektorat telah direkomendasi BPK untuk memeriksanya, tetapi tidak berjalan. Karena apa yang menjadi temuan BPK wajib ditindaklanjuti."Kita berharap sebelum akhir tahun hasil laporan sudah kita terima," tegasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa pembangunan arena sarana seluncuran (water boom) diduga tanpa dilakukan studi kelayakan. Pembangunan yang terbengkalai itu sering dikaitkan dengan sulitnya mendapatkan air bersih. Ironisnya, dinas yang menangani setiap kegiatan bersifat kepariwisataan itu terus menambah anggaran pemenuhan sarana prasarananya, tahun 2012, dua paket senilai Rp600 juta kembali dilelang.

Seperti semenisasi pekarangan objek wisata water boom senilai Rp279.600.000.- dan Penimbunan pekarangan objek wisata water boom senilai Rp372.400.00,- dalam paket pelelangan umum bernomor: 01/PAN-DIBUDPARPORA/2012, sayangnya tidak mencantumkan kegiatan bersifat pembangunan sumber air tersebut.(mi/red)

Berita Terkait

Polsek Bangko Bekuk Tiga Pengedar Narkotika Jenis Daun Ganja

Polsek Bangko Tangkap Pengedar Sabu Dalam Hotel Lucky Star

Polsek Sungai Sembilan Adakan Giat Minggu Kasih Bersama Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan

Diduga Konsleting, Rumah Permanen Hangus di Lalap Sijago Merah

Satpol PP Kecamatan Mandau bersama TNI dan Polri Laksanakan Razia Pekat

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan