MENU TUTUP

Masyarakat Bagansiapiapi Resah, Gelper 88 Bagai Tak Tersentuh Hukum

Sabtu, 03 Oktober 2015 | 16:51:34 WIB
Masyarakat Bagansiapiapi Resah, Gelper 88 Bagai Tak Tersentuh Hukum ilustrasi

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Arena Gelanggang Permainan (Gelper) beberapa bulan terakhir marak di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Setelah sekian lama beroperasi, belum ada razia yang dilakukan jajaran Polda Riau bersama Polres Rohil ke tempat-tempat tersebut.

Lokasi Gelper rata-rata berada di pemukiman masyarakat dan sekitarnya. Warga setempat sudah mulai resah, apalagi jam oprasionalnya hingga tengah malam dan sangat mengganggu.

Sedikitnya ada 2 titik lokasi Gelper di kawasan wilayah hukum Polsek Bangko yang diduga meresahkan, diantaranya yakni di Gang Sumatra belakang hotel horizon disebut dengan 88 Game.

Penggerebekan yang dilakukan Polda Riau terhadap City Zone Bengkalis beberapa waktu lalu sempat membuat pengelola di Bagansiapiapi ketar-ketir. Isu berkembang, Gelper di Bagansiapai sempat ditutup selama 2 hari dan sekarang mulai beroperasi lagi.

Ketua LSM Lembaga Pemantau Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan (LP3L) Rohil, Azhar meminta kepada pihak Polres Rohil agar menyikapi hal tersebut. Pasalnya sudah sekian lama beroperasional sepertinya tak tersentuh hukum.

"Kita meminta kepada Polda Riau melalui Polres Rohil tidak tebang pilih dalam penanganan kasus judi. Kita masyarakat yang tidak punya kepentingan dalam soal ini menduga pihak aparat telah tebang pilih dalam penertiban Gelper yang meresahkan masyarakat itu," ujar Azhar, Sabtu (3/10/15).

Jelas Azhar lagi, Pihaknya menduga modus yang dilakukan di sejumlah Gelper di Bagansiapiapi adalah berupa seratus koin bisa ditukar dengan satu voucher pulsa Rp100.000. Voucher itu bisa diuangkan Rp95.000 dengan calo di luar area Gelper.

"Kita menilai yang sangat meresahkan Masyarakat itu Game 88, kita ambil contoh seperti yang kemaren, karyawan 88 diserang oleh istri pemilik usaha kedai kopi karena sesuatu hal yang kita juga kurang paham, tapi setelah kejadian itu sempat ribut kan sudah tak mengenakkan lingkungan sekitar, kami juga sebagai warga merasa keberatan jika 88 terus operasional,"pungkas Azhar.(red/01)

Berita Terkait

Curanmor. Pria Asal Kubu,Rohil Diciduk Aparat Setempat

Kejari Rohil Eksekusi Terdakwa Pemalsuan Surat

Setelah P21 Kejari Rohil Bisa Penahanan 3 Tersangka Korupsi Danau Buatan

Rutan Kelas II B Dumai Bersama TNI & Polri Geledah Kamar Warga Binaan Upaya Penertiban

Polsek Bangko Lakukan Pengamanan Dimesjid Wilayahnya Berikan Rasa Aman Saat Beribadah

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa