MENU TUTUP

Kejari Rohil Endus Aroma Korupsi Proyek Pelabuhan Bagansiapiapi

Rabu, 17 Juli 2019 | 12:09:44 WIB
Kejari Rohil Endus Aroma Korupsi Proyek Pelabuhan Bagansiapiapi Pelabuhan bagansiapiapi

WAWASANRIAU.com - Kejaksaan Ngeri (Kejari) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau mengendus adanya aroma tindak pidana korupsi dalam kegiatan pembangunan pelabuhan bagansiapiapi yang bersumber dari APBN tahun 2018 senilai Rp20 miliar lebih. 

"Ya sudah ditangani pihak kita, sudah dilakukan pemanggilan. "kata Kajari Rohil Gaos Wicaksono saat dikonfirmasi melalui Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Mohtar Arifin, Rabu (17/07/2019).

Lanjut dia, Adanya dugaan ketidakberesan pelaksana pembangunan Pelabuhan Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) mendapat tanggapan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil.

Sebelumnya, Kejari Rohil selaku TP4D telah memutuskan pendampingan disebabkan adanya beberapa temuan maupun ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan yang tertera dikontrak.

Selain itu, TP4D yang turun ke lokasi juga menemukan adanya keretakan yang terjadi di beberapa titik bangunan. Bahkan, penyelesaian waktu pengerjaan juga tidak jelas.

Dalam kontrak, pengerjaan pelabuhan hanya sampai 31 Desember 2018. Namun pada kenyataannya bulan Januari 2019 pekerjaan masih berlangsung.

Penyelesasian pekerjaan pembangunan pelabuhan itu, sebutnya, juga diduga tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 lalu.

Hal tersebut dapat dilihat dengan masih adanya beberapa item pekerjaan yang belum selesai. Bahkan, proses pengerjaan masih tampak terus berlangsung pada Januari 2019.

Padahal, diduga proses pencairan proyek yang bersumber dari dana APBN tersebut telah 100 persen pada Desember 2018 lalu.

"Penyelesaian pekerjaan juga tidak jelas, apakah melewati tahun anggaran atau tidak. Sesuai kontrak, seharusnya Desember pekerjaan sudah selesai 100 persen, namun kenyataan Januari pekerjaan masih jalan," paparnya.

Setelah dilakukan pemantauan ke lokasi pembangunan pelabuhan, banyak ditemukan ketidaksesuaian. Dimana, ada beberapa titik yang telah mengalami keretakan bahkan penurunan.(zmi)

Berita Terkait

Polsek Rimba Melintang bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Geratis

Diduga Proyek Drainase di Rohil Dikerjakan Asal Jadi dan Lantainya Tidak di Cor

Sinegritas TNI Polri Berbagi Takjil Kepada Masyarakat

PJI Demokrasi Kampar Resmi Laporkan Dugaan Pungli Berkedok LKS ke Kejari

Meresahkan, Warga Tapung Amankan Pelaku Pengancaman dan Diserahkan ke Polsek

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa