MENU TUTUP

Pengacara: Habib Rizieq Overstay karena Permintaan Institusi di RI

Rabu, 10 Juli 2019 | 16:41:01 WIB
Pengacara: Habib Rizieq Overstay karena Permintaan Institusi di RI

Jakarta - Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Habib Rizieq Syihab terkendala pulang ke Indonesia karena izin tinggal habis (overstay). Sehingga harus membayar denda terlebih dahulu untuk bisa kembali ke Tanah Air.

Ketua Tim Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan Habib Rizieq berstatus overstay di Arab Saudi. Sugito menyatakan pihaknya siap membayar denda overstay namun Habib Rizieq terkesan dibiarkan.

"Kalau memang dia overstay, silakan dideportasi saja. Nanti dendanya kita akan bayar. Kalau memang betul overstay. Dari situ, Habib Rizieq bilang 'memang overstay'. Yaudah, dipulangkan saja. Nanti denda kita yang bayar," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (10/7/2019).

Padahal jika ada orang yang ketahuan overstay di Saudi, kata dia, biasanya otoritas setempat akan menahan. Selanjutnya orang yang overstay akan dibolehkan pulang ke negara asal setelah membayar denda.

Kondisi ini tidak dialami Rizieq. Sugito menyebut kliennya justru terkesan dibiarkan saja meski sudah overstay.

"Kok sepertinya terkesan didiamkan dan dibiarkan. Jadi perlu diketahui, overstay bukan karena Habib ya. Pada waktu beliau belum overstay di luar negeri, tidak bisa pergi keluar karena alasan permintaan institusi tertentu di Indonesia," tuturnya.

Dia mengatakan sebelum status tinggal Rizieq habis, kliennya sudah mencoba tiga kali keluar negeri. Dia menyinggung saat Rizieq tak dibolehkan ke Malaysia untuk menjalani sidang doktoral.

"Dia belum overstay, lalu mau pergi ke Malaysia, loh kok dicekal? Padahal belum overstay, ada apa ini? Nah mau berangkat lagi, akhirnya overstay setelah 3 kali percobaan. Jadi yang menyebabkan overstay bukan Habib Rizieq tapi pada waktu itu ada pihak di Indonesia yang menyebabkan overstay," kata dia.

Dia mengatakan pihak yang mencekal merupakan institusi dari Indonesia. Sugito mengaku mendapat informasi ini dari pihak Saudi.

Sugito mengatakan Rizieq punya keinginan kembali ke Indonesia dan menyelesaikan disertasinya di Malaysia. Dia mengatakan akan membahas bersama Rizieq soal langkah-langkah untuk bisa pulang ke Indonesia.


Eks Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut ada portal yang menghalangi Habib Rizieq Syihab pulang ke Indonesia. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebrielmenjelaskan apa sebetulnya 'portal' penghalang itu.

"Pertama, karena overstay. Cara penyelesaian ya bayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal. Rp 110 juta per orang," kata Maftuh saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/7).

Maftuh mengatakan persoalan pembayaran denda ini merupakan prosedur yang lumrah bagi seseorang yang overstay. Ada puluhan WNI lainnya yang overstay. Ada skema 'pulang gratis' yaitu menunggu program Amnesti Massal dari Kerajaan Arab Saudi.
(detik.com) 

 

Berita Terkait

JANGAN MENGGURUI MAHKAMAH AGUNG

Naskah Kerjasama Kemendes Dengan PATRI : Patri Fokuskan SDM Unggul

Meriahkan HUT RI ke 78, Diskominfo dan Persandian Kampar bersama DLH Kampar Lakukan Senam Sehat

Pernah Ditolak Jokowi, PDIP dan 5 Fraksi di DPR Ini Ngotot Revisi UU KPK

PKL di Tanah Abang Sudah Mulai Berjualan Usai Aksi 22 Mei

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Robert Hendrico Pimpin Persambi Riau Periode 2025-2029, Pelantikan Dihadiri Gubernur

2

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

3

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

4

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

5

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

6

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

7

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

8

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

9

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

10

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai