MENU TUTUP

Kejari Terima SPDP Pembunuhan Ali Bahar Warga Bagansiapiapi

Senin, 21 September 2015 | 19:17:59 WIB
Kejari Terima SPDP Pembunuhan Ali Bahar Warga Bagansiapiapi Kasi Pidum Kejari Bagansiapiapi, Sobrani Binzar, SH

BAGANSIAPIAPI,Wawasanriau.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir di Bagansiapiapi belum menerima limpahan berkas perkara kasus pembunuhan Ali Bahar Bungsu. Sebelumnya Ali Bahar tewas menggenapkan akibat penganiayaan pada Jum’at, (28/08) kemaren.

Kepala Kejari Rohil, Bima Suprayoga dikonfirmasi melalui Kasipidana Umum (Pidum), Sobrani Binzar, menyebutkan pihaknya belum menerima limpahan berkas dari pihak Kepolisian, hanya saat ini yang masuk baru Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP).

"Belum ada limpahan berkas perkaranya, baru SPDP nya aja ni, yang kita terima,"kata Kasi Pidum Kejari Rohil, Sobrani Binzar, Senin (21/9).

Sebelumnya, Ali tewas dengan luka tusukan dileher, dada dan paha. Sedangkan mayat Ali ditemukan warga didalam selokan dijalan Karya Ujung, Gang Hidayah, Kelurahan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko.

Kedua pelaku yang diamankan Polsek Bangko adalah Firmanto Alias Ifir, warga Jalan Karya, Kelurahan Bagan Barat dan Eko Susanto Alias Eko, warga Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir.

Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto SH. Sik Via BBM grup, Ahad (30/08) Siang menerangkan bahwa kedua pelaku ditangkap dirumah seorang tokoh masyarakat setempat setelah di bujuk oleh Babinkamtibmas Polsek Bangko Brigadir Yoyon dan Briptu Lubis.

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku pengaku menganiaya korban (Ali Bahar – red) karena sebelumnya pelaku (Firmanto-red) dibacok oleh korban (Ali-red), pada malam sebelum kejadian, besok malam saat kejadian korban mendatangi rumah pelaku Firmanto dan bilang mengancam. “Belum seberapo lai, belum masuk rumah sakit lai“, ucap Kapolsek Nurhadi meniru bahasa pelaku penganiayaan.

Karena takut akan dianiaya/dibacok, lanjut Kapolsek, oleh korban, pelaku Firmanto mendahului mengambil pisau sangkur yang ada dibawah kursi dan ditusukkan mengenai dada korban. Sedangkan pelaku Eko (sepupu Firmanto) saat lewat melihat perkelahian antara Ali dan Firmanto, kemudian mengambil kikir yang ada di jok motor korban dan mengejar korban, Eko ‎langsung menusuk korban.

“Tusukan kikir mengenai paha sebelah kiri dan tangan sebelah kanan sampai korban terjatuh diparit, kemudian kikir yang patah di taruh dipot bunga depan rumah Ifir sedangkan pisau sangkur dibuang oleh pelaku dibelakang rumah dan kemudian melarikan diri”, ujar Kapolsek.

Saat ini kedua pelaku dan barang bukti sudah diamankan utk proses lebih lanjut di Polsek Bangko‎.(red/*)

Berita Terkait

Hearing Kasus Securit PT Serang Warga Ukui, DPRD Putuskan di Tunda Hingga Jum'at

Hebat!! Januari-November, Polsek Bangko Ungkap 118 Tindak Pidana

Transaksi Sabu Di Toilet SPBU, Kuli Bangunan Ini Ditangkap Polisi

Suami istri tewas dan kritis dibacok tetangga

Proyek Renovasi Asrama Putra Riau di Yogyakarta Mangkrak, ada apa.??

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan