MENU TUTUP

Seludupkan 3Kg Sabu Asal Malaysia, 4 Tersangka Ditangkap Polda Riau

Senin, 08 April 2019 | 18:48:45 WIB
Seludupkan 3Kg Sabu Asal Malaysia, 4 Tersangka Ditangkap Polda Riau tersangka yakni S (40), YN (40), JH (50) dan RA (28) berhasil diringkus. 

PEKANBARU - Diduga berasal dari Malaysia, narkoba jenis sabu seberat 3 kilogram berhasil disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Selain itu 4 orang tersangka yakni S (40), YN (40), JH (50) dan RA (28) berhasil diringkus. 

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi, Senin (08/04/19) memaparkan empat orang tersangka ini ditangkap di dua lokasi berbeda di Pekanbaru. Yaitu tiga orang di jalan Lumba-Lumba dan satu orang di Alpha Hotel Pekanaru. 

"Awalnya kita tangkap tiga orang warga Pekanbaru yakni S (40), YN (40), JH (50) ditangkap di jalan Lumba-Lumba, Bukit Raya. Dimana dari ketiganya kita amankan 1 kilogram sabu suap edar," terangnya. 

Dari keterangan ketiga tersangka, barang haram ini didapatkan dari RA yang diketahui masih berada di Pekanbaru. Tin kemudian lakukan pengembangan guna menciduk RA. Setelah melakukan penyelidikan RA diketahui tengah berada di Alpha Hotel yang beroperasi di jalan Harapan Raya Pekanbaru. Dam berhasil di tangkap. 

Dari penggrebekan yang dilakukan pukul 03.00 wib dini hari tersebut polisi awalnya menyita satu paket kecil sabu beserta alat hisapnya (bong). Kemudian pihaknya melakukan pengembangan hingga rumah kos-kosan yang berlokasi di jalan Kapling Pekanbaru. 

Dari kos-kosan tersebut, polisi berhasil mengamankan 3 paket sabu seberat 2 kilogram dalam jok motor milik RA. "Pengakuan RA, barang haram ini dibawa dari Dumai menggunakan sepeda motor ke Pekanbaru," tuturnya. 

Ia juga mengaku baru pertama kali menjadi kurir dijaringan Dumai-Pekanbaru ini. "Kita menduga RA adalah pemain lama. Sebab, barang bukti yang kini disita cukup banyak. Kita juga sudah cukup lama pantau pergerakan jaringan ini," terangnya. 

Andri juga mengungkapkan sabu yang disita pada perkara ini dikemas dengan kemasan yang tergolong baru. Dimana sebelumnya ada tiga merek kemasan yang sering di jumpai saat pengungkapan kasus narkoba. Seperti Guannyingwang, Chinesepungwe, dan Daguannyin. Sedangkan kali ini kemasan tak bermerek hanya terdapat aksara china dan bergambar kaisar dengan warna kuning. 

"Kita masih melakukan pendalaman dari mana asal barang tersebut. Namun, bisa diperkirakan berasal dari negera tetangga Malaysia. Bukan hanya itu, kita juga masih kejar pengendali jaringan ini. Ya tidak menutup kemungkinan mengarah ke Lapas," tutupnya. (rtc/rul)

Berita Terkait

KPK Periksa Dua Saksi Terkait Korupsi Jalan Poros di Bengkalis

Edarkan Sabu, Parmin Ditangkap Sat Narkoba Polres Rohil

Buntut dari Dugaan Penyerobotan Tanah Di Labusel, Saksi SY Melaporkan Anak SU terkait Pengrusakan

Polres Dumai Giat Penanaman Jagung di Lahan Koperasi Agro Usaha Pelitung

Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan