MENU TUTUP

Pasca Eksekusi, Miliaran Rupiah Hasil Kebun Aseng di Rohil Untuk Siapa?

Kamis, 04 April 2019 | 14:39:50 WIB
Pasca Eksekusi, Miliaran Rupiah Hasil Kebun Aseng di Rohil Untuk Siapa? ilustrasi petani sawit usai memanen buah kelapa sawit kebun dan untuk dijual.

PEKANBARU - (WAWASANRIAU.COM)  Pasca dilakukan eksekusi terhadap kepemilikan lahan seluas 453 Hektar yang dikelola Siswaja Muljadi alias Aseng oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) pada tanggal 12 Desember 2018 lalu, pengelolaan nya hingga saat ini belum memiliki kejelasan. 

Padahal, dari informasi yang diterima, lahan seluas 543 Hektar tersebut berpenghasilan berkisar Rp 1 Milyar dalam perbulannya. Lantas kemana hasil kebun sawit milik aseng pasca eksekusi sejak lima (5) bulan lalu. 

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Erfin Rizaldi melaui Kasi Gakkum Agus Suryoko saat di Konfirmasi, Kamis (4/4/2019) melalui Whatsapp menyebutkan, meski telah dilakukan eksekusi, pihak Aseng masih melakukan upaya hukum. 

"Sekarang masih ada upaya hukum dari pihak Aseng,  dan kami juga sedang koordinasi ke Kementerian LHK,"katanya. 

Saat ditanya terkait pengelolaan hasil perkebunan yang telah di eksekusi beberapa bulan tersebut, Agus Suryoko mengaku masih menunggu jawaban dari Kementrian. 

"Kami masih nunggu jawaban dari kementerian, karena itulah kita koordinasi ke Kementerian, biar jelas bagaimana tatakelolanya,"pungkasnya. 

Sebelumnya, eksekusi yang telah dilakukan pada 12 Desember 2018 tersebut langsung dilakukan oleh Kejari Rohil dan diserahkan kepada Pemerintah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Riau yang kala itu di hadiri oleh Kasi Gakkum Agus Suryoko. 

Proses eksekusi itu sendiri sesuai dengan Adanya revisi putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap kasus perambahan hutan  di Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako oleh Siswaja Muljadi yang diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) pada tanggal 02 oktober 2018.

Dalam amaran putusan Mahkamah Agung tersebut menyatakan bahwa, areal Perkebunan yang dikuasai Siswaja Mulyadi Als Aseng yaitu kebun bukit dan kebun bawah yang berlokasi di Desa Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil , yaitu Lahan yang didalamnya terdapat areal telah tertanam sawit seluas + 453 Ha, (berdasarkan hasil digitasi Ahli pemetaan BPKH wilayah XIX Pekanbaru) yang berada didalam Kawasan Hutan Produksi dan Kawasan Hutan yang dapat di Konversi

Siswaja Mulyadi alias Aseng dinyatakan bersalah seperti tertuang dalam Putusan MA Nomor 2510.K/PID.SUS/2015 tanggal 31 Agustus 2016. MA memutuskan Aseng dalam membuka perkebunan sawit tidak memiliki izin usaha perkebunan. (zmi) 

Berita Terkait

Sedang Menjaring Nelayan Panipahan Rohil Temukan Mayat

Komisaris Dan Direktur PT Bumi Alam Riau Gugat Perbuatan Wanprestasi Terhadap Syafril

H-1 Kunjungan Presiden RI, Kapolres Kampar Dampingi Danrem Gladi Persiapan Pengamanan

Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang

Awas! Chat Homosexual di Aplikasi WeChat Menggoda Warga Bagansiapiapi

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan