MENU TUTUP

Kurang ajar! Guru Bejad ini Cabuli Keponakan Sendiri

Jumat, 29 Maret 2019 | 09:28:32 WIB
Kurang ajar! Guru Bejad ini Cabuli Keponakan Sendiri

JAKARTA - Seorang pria yang berprofesi sebagai guru SMP di Medan terbukti melakukan pencabulan terhadap keponakannya. Dia dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 2 bulan kurungan.

Pria yang dinyatakan bersalah dan dihukum yakni Kasim Ginting (59). Dia sehari-hari mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Medan.

Kasim dinyatakan bersalah oleh majelis hakim yang diketuai Mian Munthe di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (28/3). Dia terbukti melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 81 ayat (1) jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp 500 juta. Apabila denda tidak dibayar, diganti dengan 2 bulan kurungan," kata Mian.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyatakan, hal yang memberatkan terdakwa yaitu perbuatannya merusak masa depan anak. Dia juga tidak mengaku sehingga mempersulit jalannya persidangan. Sementara hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan sudah berusia lanjut.

Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Naibaho meminta agar Kasim dihukum 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Terdakwa sempat berkonsultasi dengan penasihat hukumnya untuk menanggapi putusan majelis hakim. Mereka langsung menyatakan akan menempuh upaya banding. Kami mengajukan banding majelis," ujar Kasim.

Dalam dakwaan perkara ini, Kasim disebutkan mencabuli WS (16) berkali-kali, sejak Juni hingga November 2017. Dia bahkan pernah menyetubuhinya dengan ancaman. WS adalah keponakan dari istri Kasim. Korban dititipkan orangtuanya di rumah terdakwa selama bersekolah di Medan.

Namun, Kasim yang seharusnya menjadi pelindung, justru mencabuli keponakannya. Tindakan itu dilakukan berulang-ulang. Dalam setiap aksi cabulnya, dia mengancam korban.

Perbuatan cabul itu mulai terbongkar setelah istrinya curiga melihat terdakwa memegang tangan korban sangat lama. Kecurigaannya bertambah saat melihat korban memijat terdakwa.

Perempuan itu marah dan membawa WS kembali ke rumah orang tuanya di kampung. Di hadapan ibunya, WS mengaku telah dicabuli dan disetubuhi terdakwa. Mendengar pengakuan itu, keluarga melapor ke Polrestabes Medan. Kasim pun ditangkap dan diadili. 


Sumber: merdeka.com

Berita Terkait

Komandan Unit Kodim 0321 Rohil Pimpin Oprasi Tangkap Tangan Pengguna Narkoba

Kapolsek Kampar Kiri Hilir Turun Langsung Pantau Penyaluran BLT BBM dan Sembako

Cooling System Kapolres Rohil, Undang Masyarakat dan Beri Pesan Pilkada Damai

Satlantas Polres Rohil Edukasi Tertib Berlalu Lintas Di SMA N 2 Tanah Putih

Polsek Bangko Rohil Tangkap Tiga Pengedar Shabu Dalam Sepekan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5
Advertorial

Bupati dan Wabup Rohil Terima Kunjungan Danrem 031 Wira Bima di Bagansiapiapi

6

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

7

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

8

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

9

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

10

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan