MENU TUTUP

Bukan Kelamin Suami Terlalu Besar, Kematian Istri Barsah karena Ini

Rabu, 27 Maret 2019 | 20:44:38 WIB
Bukan Kelamin Suami Terlalu Besar, Kematian Istri Barsah karena Ini

WAWASANRIAU.com - Polisi memastikan jika meninggalnya Jumantri bukan karena alat kelamin sang suami, Barsah yang berukuran tidak wajar. Tapi karena epilepsi yang diderita Jumantri kambuh.

Kasat Reskrmin Polres Probolinggo, AKP Riyanto mengatakan, kematian Jumantri murni karena penyakitnya kambuh. Kesimpulan itu diambil polisi setelah melihat hasil rekam medis korban. Jumantri diketahui telah menderita epilepsi atau yang kerap disebut penyakit ayan sejak berusia 14 tahun.

Riyanto meminta masyarakat dan sejumlah pihak tidak membesar-besarkan perkara kematian Jumantri. Menurutnya, masalah tersebut sudah selesai dengan damai.

Bahkan Nedi Sito (55), ayah Jumantri telah mencabut laporannya. Sebab, Barsah tidak terbukti memiliki alat kelamin melebihi ukuran normal. Saat dilakukan pemeriksaan yang disaksikan pihak keluarga dan kades setempat, ternyata ukuran alat kelamin Barsah sama seperti lelaki pada umumnya.

"Intinya masalah laporan dan tuduhan berkelamin besar sudah selesai, dan tak perlu diperpanjang lagi. Karena baik mertua dan menantunya sudah kompak, memilih jalan damai," imbuh Riyanto saat dihubungi detikcom, Rabu (27/3/2019).

Riyanto berharap, apa yang dialami keluarga Nedi menjadi pembelajaran bagi masyarakat lainnya. Warga diimbau untuk tidak gegabah membuat laporan ke polisi atas informasi atau kabar yang belum jelas kebenarannya.

Sebelumnya diberitakan, Nedi, warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo melaporkan sang menantu, Barsah karena diduga memiliki ukuran alat kelamin yang terlalu besar. 

Ukuran alat kelamin pria tersebut dianggap menjadi penyebab kematian Jumantri. Laporan tersebut Nedi buat setelah mendengar isu tentang ukuran alat kelamin Barsah yang ternyata isapan jempol belaka.

 

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Polres Rohil Berjibaku Padamkan Karlahut Seluas 18 Ha di Kubu dan Palika

Benarkah Adanya Dugaan Mark-Up di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau ??

Bupati Rohil Afrizal Sintong Tinjau Kapal Ilegal Fishing Tangkapan Warga Nelayan

Miliki 96 Butir Ekstasi, Warga Bagansiapiapi Diamankan Polsek Bangko

Gelapkan Mobil ! Oknum PNS Rohil Tertunduk Malu Saat Saksi Paparkan Dipersidangan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan