MENU TUTUP

Tanah Longsor di Bengkayang, Kalbar 3 Orang Meninggal

Jumat, 01 Februari 2019 | 18:06:12 WIB
Tanah Longsor di Bengkayang, Kalbar 3 Orang Meninggal Kondisi tanah longsong di bengkayang

Bengkayang (wawasanriau)  - Curah hujan deras dan kondisi tanah yang labil telah menyebabkan longsor di Desa Medeng dan Desa Sungkung II Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis malam 31 Januari 2019 sekitar pukul 21.30 WIB. Musibah tanah longsor menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dua orang hilang dan 11 rumah tertimbun. Dari tiga korban meninggal dunia salah satunya adalah balita.

Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, musibah terjadi akibat lereng perbukitan longsor yang menimbun 11 rumah di daerah permukiman warga yang berada di bawah. 

"Pencarian 2 orang hilang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat. Akses ke lokasi cukup sulit, hanya dapat dilakukan menggunakan sepeda motor," kata Sutopo Purwo Nugroho seperti di kutip dari SINDOnews, Jumat (1/2/2019).

Sutopo mengimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. 

"Amati kondisi lingkungan sekitar anda. Orangtua hendaknya lebih meningkatkan mengawasi anaknya. Jangan melakukan aktivitas di sekitar sungai karena seringkali tiba-tiba terjadi peningkatan debit sungai karena di hulu hujan deras. Waspada terhadap longsor. Longsor penuh ketidakpastian seringkali terjadi tiba-tiba. Beberapa tanda potensi longsor di perbukitan atau lereng antara lain adanya retakan tanah, timbulnya amblesan, munculnya mata air atau rembesan air di lereng, pohon miring, atau air sumur atau kolam tiba-tiba menjadi keruh," tandasnya. 

Sumber : sindonews

 

 

 

Berita Terkait

Pengakuan Nurshadrina, Wanita Indonesia Mantan Pengikut ISIS

Sandiaga Apresiasi Tim Hukum yang Tangani Gugatan Pilpres di MK

Kata Ketua DPR soal Usul Pembentukan Pansus 22 Mei

Jangan Kaget! Menkeu Terbitkan Surat Utang Negara Tenor Setengah Abad Hingga 2070

Polisi Sebut Rey Utami dan Benua Tak Kooperatif Selama Pemeriksaan 'Ikan Asin'

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan