MENU TUTUP

Di IPDN Sulut, Wamendagri Bima Arya Tekankan Integritas dan Kompetensi dalam Kepemimpinan

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:18:32 WIB
Di IPDN Sulut, Wamendagri Bima Arya Tekankan Integritas dan Kompetensi dalam Kepemimpinan

Minahasa,WawasanRiau.com– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya integritas dan kompetensi dalam kepemimpinan saat memberikan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Utara (Sulut), Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulut, Rabu (12/3/2025).

Dalam paparannya, Bima mengingatkan para praja bahwa kepemimpinan adalah pilihan sekaligus amanah yang membutuhkan kesiapan dan tanggung jawab.

"Banyak orang bercita-cita tinggi dan besar ingin menjadi pemimpin, termasuk Anda. Tetapi tidak semua sadar seperti apa menjadi pemimpin," ujarnya.

Ia mengibaratkan pemimpin laksana seorang konduktor dalam pertunjukan orkestra, yang bertanggung jawab mengatur harmoni, memberikan aba-aba, dan memastikan pertunjukan berjalan sukses. Tujuannya, agar penonton mendapatkan suguhan yang spesial dan menyenangkan.

Ia pun mengenang masa belajarnya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura. Saat itu salah seorang profesornya, yang notabene seorang konduktor, pun mengajarkan keterkaitan antara seni dan politik.

Menurut Bima, layaknya konduktor, ada tiga aspek utama yang harus melekat pada sosok seorang pemimpin, yaitu kompetensi, seni, dan intuisi.

"Satu, konduktor itu harus punya kompetensi, tahu nadanya yang dimainkan di mana. Itu kompetensi. Bagaimana sulitnya memainkan bass, misalnya, atau biola, itu harus paham," jelasnya.

Kedua, seni. Menurutnya, kepemimpinan adalah seni menyeimbangkan ketegasan dan kelembutan. Ibarat memegang burung, bila dipegang terlalu erat burung bisa mati, tapi bila terlalu longgar burung justru akan terbang. Karena itu, seorang pemimpin harus piawai menyeimbangkan keduanya agar bawahannya tetap memiliki ruang untuk berkembang.

"Ada waktunya kita santai bersama kepala dinas, ketawa-ketawa, nyanyi-nyanyi, tapi ada waktunya saya keras pada kepala dinas kalau enggak benar ketika bekerja," tegasnya.

Ketiga, intuisi. Hal ini, kata Bima, menjadi bekal penting bagi seorang pemimpin. Menurutnya, intuisi tidak diajarkan di kelas atau buku, melainkan terasah melalui pengalaman.

"Because leaders are those who know the way, who show the way, who lead the way. Tahu ujungnya di mana, kemudian caranya seperti apa, dan dia harus pimpin itu," tambahnya.

Terakhir, Bima kembali menekankan bahwa integritas, disiplin, dan konsistensi adalah pilar utama kepemimpinan. Tanpa ketiganya, seseorang bisa mencapai puncak dengan cepat, tetapi juga dapat jatuh dalam sekejap.

"From zero to hero to zero again. Anda bisa dengan susah payah mengasah kompetensi, bergerak cepat untuk naik ke puncak, tapi kalau tidak punya integritas, disiplin, dan konsistensi, Anda akan jatuh," tandasnya.

Rilis : Puspen Kemendagri.

Berita Terkait

Ketua TP PKK Rohil Sanimar Afrizal Bertindak Sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Ibu ke 93

PA 212 Serang Adab Prabowo Usai Pertemuan dengan Jokowi

Satu-satunya Dari Riau, Tahun 2019 Rohil Terima Penghargaan Proklim Tingkat Nasional

TKN Respons Saksi Prabowo Soal 'Kecurangan Bagian Demokrasi': Tafsir Salah!

Tangkap Bandar Narkoba di Pekanbaru, Polisi Temukan 7.850 Butir Ekstasi

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan