MENU TUTUP

Kuasai Lahan Kelompok Tani Tuasai Jaya 1.800 Ha, Hok Kian Cs Kangkangi Putusan PK Mahkamah Agung

Kamis, 28 November 2024 | 19:23:54 WIB
Kuasai Lahan Kelompok Tani Tuasai Jaya 1.800 Ha, Hok Kian Cs Kangkangi Putusan PK Mahkamah Agung Ket poto : Dolsani AM, SH.,M.H, saat mendampingi kelompok tani Tuasai Jaya dalam sidang mediasi di PN Siak, Kamis (28/11/2024) sekira pukul 11.30 wib.

Siak(WRC) - Melalui kuasa hukumnya pihak kelompok tani Tuasai Jaya, menyebutkan bahwa lahan perkebunan miliknya seluas 1.800 haktar saat ini sedang dikuasai oleh Hok Kian Cs tanpa hak dan melawan hukum.

"Iya ini yang sedang kita gugat di PN Siak, Hok Kian Cs tidak hanya menguasai tetapi juga memungut hasil keuntungan dari TBS kebun kelapa sawit tersebut. "kata kuasa Hukum kelompok tani Tuasai Jaya, Dolsani AM, S.H., M.H, kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

Jelas dia, bahwa sebelumnya sudah ada putusan PK Makamah Agung nomor 172/PK yang memutuskan lahan perkebunan itu milik kelompok tani Tuasai Jaya secara sah. Namun kenyataanya hal itu justru diabaikan oleh Hok Kian Cs.

Pada Kamis (28/11/2024) sekira pukul 11.30 wib hadir dalam sidang mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Siak, selaku penggugat dari kelompok tani Tuasai Jaya, Selamat Ladiono (Ketua), Miskam (sekretaris) yang didampingi kuasa hukumnya, Dolsani AM, SH.,M.H, dan Eva Susanti, S. H. M. H.

Sedagkan selaku tergugat 1, hadir sdr.Hok kian dan tergugat IV Imam Muyasir, yang didamping kuasa hukum, Hakim mediasi dipimpin Tofri Baginda Sitorus, SH, MH, hari turut tergugat II, Kepala Kampung Temusai, Samsudin, Bupati Siak, Camat Bungaraya dan dinas perkebunan Siak, dikuasai anak kepada kuasa hukum pemda, namun sangat disayangkan BPN Siak, Kanwil Pertanahan Provinsi Riau tidak menampakan wajah alis tidak hadir begitu juga dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Prov Riau dan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan RI, sebagai turut tergugat tak pernah hadir sampai sidang yg keempat mediasi ini begitu juga dengan Menteri Agraria HTR RI juga tidak hadir dipersidangan.

"Dalam mediasi tadi tergugat bersikeras mengaku memiliki lahan tersebut yang sudah diganti rugi dan mengaku sekitar 700 hektar lebih yang sudah dikuasainya, dan tidak mau bersepakat damai, "ujar Dolsani.

Ditambahkan Dolsani, bahwa dalam hal ini dapat diartikan pihak Hok Kian Cs telah mengangkangi letusan pk yang sudah ingkrah dan merupakan putusan yang tertinggi saat ini yang sedang tidak ditaatnya. "pungkasnya. **

Berita Terkait

PJID Nusantara: Seret ke Meja Hijau Para Pelaku Ancaman Kekerasan pada Wartawan

KPK Geledah Rumah Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Lepas Keberangkatan Pasukan BKO Papua, Ini Pesan Kapolda Riau

Rumah Kabid Aset Pemkab Palas Dirampok, Istri Tewas Mengenaskan

Hari ini Polda Riau dan FKPT Riau Tandatangani Kesepakatan Bersama

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

5

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

6

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

7

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

8

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

9

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan

10

Klarifikasi Pemberitaan Miring : Wakil Bupati Jhony Charles Selalu Dukung Kenerja Insan Pres