MENU TUTUP

Pokja ULP Riau Jangan Bermain Memenangkan Tender Proyek Jalan Bagansiapiapi -Teluk Piyai

Jumat, 15 April 2022 | 13:55:49 WIB
Pokja ULP Riau Jangan Bermain Memenangkan Tender Proyek Jalan Bagansiapiapi -Teluk Piyai

Pekanbaru -Dewan Pembina Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Anak Nusantara Tunas Bangsa (Gerhana Tunas Bangsa), M Nizar, SE MM, mengingatkan Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau, tidak bermain-main dalam proses lelang rekontruksi /peningkatan kapasitas struktur jalan Bagansiapiapi - Teluk Piyai (DAK) APBD Provinsi Riau tahun 2022 pada Dinas PUPRPKPP senilai Rp29 miliar.

Hal ini dikatakan M Nizar kepada wartawan Jumat 15 April 2022. Dikatakannya, peringatan keras ini disampaikan karena Pokja ULP tidak transparan dalam mengumumkan pemenang tender proyek Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Bagansiapiapi - Teluk Piyai (DAK) APBD Provinsi Riau tahun 2022 pada Dinas PUPRPKPP senilai Rp29 miliar.

"Pokja ULP tidak menampilkan dan mengumumkan nama perusahaan pemenang tender pada Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) Provinsi Riau. Selain itu, pada LPSE juga tidak ditampilkan hasil evaluasi terhadap penawaran peserta tender. Namun pada pengumuman sudah disebutkan masa sanggah, yang artinya sudah ada pemenang," ungkap M Nizar.

"Ada apa ini? Disebutkan saat ini masa sanggah. Lalu siapa yang disanggah? Sementara ULP tidak menayangkan perusahaan pemenangnya. Harusnya ini ditampilkan, agar masyarakat bisa mengawasi kinerja ULP dan track record perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang tender tersebut," ujarnya.

Karena itu lanjut M Nizar, ULP harusnya objektif menilai perusahaan pemenang. "Kalau memang perusahaan tersebut tidak diundang untuk diverifikasi oleh Pokja ULP, tentunya kita menduga karena ada sesuatu pada perusahaan tersebut. Bisa jadi persyaratannya tidak lengkap. Dan tentunya tidak bisa diumumkan sebagai pemenang. Namun jika ada perusahaan yang tidak diundang dalam verifikasi atau tidak datang memenuhi undangan verifikasi, ditetapkan sebagai pemenang. Ini patut diduga ada permainan dan kami akan mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung RI ini mengusut dugaan permainan ini," tegas M Nizar.

"Dari beberapa peserta yang mengikuti tender, tersebut, berdasarkan penelusuran kami pada portal Kementrian Pekerjaan umum dan perumahan Rakyat Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, ketika  kita proses registrasi badan usaha PT Kemuning Yona Pratama tidak ditemukan pada portal tersebut. Hal demikian dapat diasumsikan bahwa perusahaan tersebut tidak aktif. Atau belum memperpanjang masa berlaku sertifikat jasa konstruksi," ujar M Nizar.

Sementara dari pemenusuran, peserta tender proyek Rekonstruksi/peningkatan kapasitas strukrus jalan bagan siapi-api - teluk piyai (DAK) APBD Provinsi Riau tahun 2022 pada Dinas PUPRPKPP senilai Rp29 miliar ini diikuti oleh empat peserta yakni, PT Kemuning Yona Pratama, PT Dian Restu Anugrah, PT Vetia Delicpta dan PT Batu Sindor Teguh. 


(zmi)

Berita Terkait

Duel Maut Dua Pria Bertetangga, Satu Tewas Bersimbah Darah

Walaupun Ratusan Massa Menghadang, PN Rohil Tetap Eksekusi Lahan Termohon H Samsul Afandi

Laka Beruntun 7 Mobil Kembali Terjadi di Lintas Duri - Pekanbaru

Subsatgas 10 Kodim 0321/Rohil Bantu Tangkap Pelaku Pembakaran Lahan

Komitmen HALINAR.! Rutan Kelas II B Dumai Selalu Adakan Razia Serentak Bersama Kepolisian, TNI & BNN

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan