MENU TUTUP

Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Riau 36 Persen dari Alokasi Rp139 Miliar

Selasa, 27 Juli 2021 | 10:09:07 WIB
Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Riau 36 Persen dari Alokasi Rp139 Miliar Syamsuar

Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Riau 36 Persen dari Alokasi Rp139 Miliar

PEKANBARU - Realisasi anggaran penanganan Covid-19 di Provinsi Riau saat ini sudah mencapai Rp50,2 miliar atau 36,09 persen dari alokasi anggaran Rp139 miliar.

Anggaran Rp139 miliar itu merupakan hasil refocusing dan realokasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen dari total DUA Pemprov Riau Rp1,4 triliun lebih.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, realisasi anggaran penanganan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning saat ini sudah tinggi. "Realisasi anggaran penanganan Covid-19 di Riau tidak rendah, realisasinya cukup tinggi lebih dari 15 persen," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Senin (26/8/2021) kemaren.

Bahkan menurut Gubri, alokasi anggaran penanganan Covid-19 di Riau lebih besar dari arahan pemerintah pusat 8 persen. "Yang realisasinya rendah itu di kabupaten/kota. Tentu ini berpengaruh terhadap Riau. Kendalanya kalau kita lihat mereka lambat melakukan pergeseran-pergeseran anggaran. Kalau kita cepat, karena kita butuh uang untuk kebutuhan penanganan Covid-19 sesuai arahan pusat," terangnya.

"Kalau pergeseran lambat, maka dinas yang akan menggunakan anggaran itu untuk penanganan Covid-19 juga lambat. Makanya kemarin ada pertemuan dalam rangka menindaklanjuti itu. Jadi kita sudah sampaikan ke bupati/walikota agar segera melakukan pergeseran," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riua, Indra SE mengatakan, pihaknya telah melakukan refocusing dan realokasi DAU sesuai arahan pusat untuk penanganan Covid-19. "Anggaran dukungan penanganan Covid-19 kita dari refocusing dan realokasi DUA sebesar Rp139 miliar, dan saat ini realisasinya mencapai 36,06 persen," katanya.

Indra menyampaikan, anggaran dukungan penanganan Covid-19 sebesar Rp139 miliar itu jika dipersentasekan 9,57 persen. "Artinya sudah terpenuhi refocusing dan realokasi 8 persen yang dari DAU itu. Arahan pusat minimalnya itu 8 persen, kita terpenuhi 9,57 persen," tukasnya.

Berita Terkait

Diminta FPI Terima Perpanjangan SKT Ormas, Kemendagri: Ada Prosesnya

TKP Penemuan 4 Korban Tewas Rusuh 22 Mei Masih Misteri, Ini Kata Polisi

Pemerintah Minta Masyarakat Beri Masukan soal Revisi UU Ormas

Paling Luas Bengkalis, Lahan Terbakar di Riau Capai 2.830 Hektar

Prayuth Chan-ocha Kembali Terpilih Jadi PM Thailand

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan