MENU TUTUP

Pemkab Janji Perhatian Infrastruktur Palika Rohil

Sabtu, 07 November 2015 | 20:51:39 WIB
Pemkab Janji Perhatian Infrastruktur Palika Rohil warga Palika

PALIKA, WAWASANRIAU.COM - Infrastruktur di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil sangat memprihatinkan. Pemkab setempat berjanji akan memberikan perhatian.

Pantauan wartawan Sabtu (7/11/15), insfastruktur jalan yang jelek, tidak adanya jaringan listrik, sekolah yang tidak layak, penghidupan masyarakat yang memprihatinkan, menjadi pemandangan yang kurang sedap ketika berkunjung ke Kepenghuluan Pasir Limau Kapas.

Kondisi tersebut juga disaksikan langsung Bupati Suyatno, dan dia berjanji akan memperhatikan kepenghuluan itu. “Juga kita melihat tadi, kondisi infrastruktur parah sekali yah, saya sudah koordinasi dengan Bappeda, itu supaya diprogramkan untuk 2016,” janji Suyatno.

Namun untuk infrastruktur jalan, Suyatno mengatakan, sepanjang dana pemeliharaan masih ada, akan dicross check terlebih dahulu dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan, akan diupayakan untuk kearah sana.

Disamping itu, Pemkab Rohil janji Suyatno akan memperhatikan SMA yang masih menumpang, dan akan diprogramkan tahun 2016, dia berkomitmen, sarana pendidikan tidak bisa dibiarkan seperti itu.

Dalam pada itu, kehidupan masyarakat nelayan disana juga sangat memprihatinkan, dari hasil bincang-bincang riauterkinicom dengan beberapa nelayan, mereka sangat membutuhkan beras. “Kalau lauk, atau udang, kami tidak ada masalah, yang sangat kami butuhkan adalah beras,” ujar beberapa warga.

Saat ini, upaya mereka untuk mendapatkan beras dengan menjual hasil tangkapan dengan cara sederhana, udang hasil tangkapan dibungkus ½ kg, dijual kerumah-rumah masyarakat di Palika sendiri dengan harga Rp11 ribu.

Dari hasil penjualan itu, dikeluarkan biaya minyak, makan dan rokoh selama melaut, lalu dibagi dengan pemilik kapal, serta nelayan lainnya. “Paling-paling satu orang bisa dapat Rp30 ribu,” kata warga lain.

Beberapa nelayan mengaku, jika hasil tangkapan agak banyak, ikan atau udang yang didapat, dijual ke Panipahan. “Paling banyak 40 kg, dan dijual ke Panipahan Rp20 ribu sekilo, dan nanti dibagi hasilnya, setelah dikeluarkan biaya operasional,” kata salah seorang nelayan yang berhasil dikunjungi ditengah laut.***(mi/adv/pemkab)

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi Gendong Karsiah

Bupati Rohil Buka Tahap Penyaringan Bacalon Penghulu

Bupati Suyatno Buka Secara Resmi Musda Ke-III DPD PPNI Dan Seminar Keperawatan

Belasan Tahun Oprasional di Rohil, Ternyata PT Jatim Tak Punya IUP

LAM Riau Segera Punya Polisi Adat, Apa Saja Tugasnya?

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan