MENU TUTUP

Tunggu Hasil Swab, 150 Orang Di Ponpes As Sunah Bagansiapiapi Isolasi mandiri

Selasa, 21 Juli 2020 | 19:36:01 WIB
Tunggu Hasil Swab, 150 Orang Di Ponpes As Sunah Bagansiapiapi Isolasi mandiri

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com – Para Santri As Sunnah dilakukan Isolasi mandiri di pondok pesantren Jalan Makmur Bagansiapiapi. Sedikitnya 150 orang di pondok pesantren tersebut dilarang melakukan kontak dengan pihak luar lingkungan. Selanjutnya pada malam ini bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno yang juga ketua gugus tugas melaksanakan rapat gugus tugas penanganan Covid 19 di Mess Pemda Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi. Demikian dijelaskan oleh jurubicara gugus tugas penanganan Covid 19 Rohil Ahmad Yusuf SH,MH di media Center Jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (21/07/2020).

“Hari ini ketua gugus tugas penanganan Covid 19 melaksanakan rapat,”terangnya Ahmad Yusuf.

Dijelaskannya, malam ini kepala kemenag Rohil dan semua yang terlibat gugus tugas penanganan Covid 19 dipanggil oleh bupati Rohil yang juga ketua Gugus tugas untuk melaksanakan rapat terkait terjadinya kasus perdana covid 19 di daerah Rokan Hilir.

Kata Ia, rapat ini juga terkait santri dan santriwati yang telah melaksanakan kegiatan di pondok pesantren.

Kemudian itu, karena MF (12) salah satu santriwati As Sunah merupakan kasus positif Covid 19 Kota Dumai maka para santri dan santriwati maupun guru dan pengurus di pondok pesantren As Sunnah Jalan Makmur ini sesuai intruksi bupati Rohil yang juga ketua gugus tugas melarang orang datang dari luar ke pondok pesantren As Sunah. Begitu juga para santri, santriwati, guru dan pengurus pesantren As Sunah tidak boleh keluar lingkungan hingga hasil swab diketahui.

“Pondok pesantren ini terus dijaga dan diawasi. Kemudian hanya para petugas yang sedang melakukan pemeriksaan dan kondisi tertentu yang diperbolehkan untuk masuk keluar pondok pesantren As Sunah ini. Hal ini sesuai intruksi bupati untuk menjaga meluasnya kasus positif Covid 19 jika ada teman-temannya terinfeksi dari MF sehingga tidak terpapar kepada yang lain,”tuturnya.

Dalam kesempatan ini, juru bicara penanganan Covid 19 ini mengingatkan bahwa era new normal life bukan dalam arti sudah terbebas dari covid 19 namun merupakan tatanan hidup baru dengan mengacu sesuai protokol kesehatan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat.

“Masyarakat diharap waspada dan selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau hand sanitazer, menjaga jarak dan tidak melaksanakan kerumunan,”jelas Ahmad Yusuf memungkasinya. (gun)

 

Berita Terkait

Wabup Rohil Jamiludin Serahkan Bantuan Sosial di Rantau Bais

Wabup Rohil Buka Bimtek Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Ratusan Kades Sampaikan Kekecewaan Ke Gubri

Bupati Rohil: Guru, Prestasi dan Menerima Upah Harus Seimbang

MTQ Riau Ke - 40 Digelar Pada Bulan Juli di Kabupaten Rokan Hilir

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa