MENU TUTUP

Ekspor Sarang Burung Walet Melesat di 3 Negara

Kamis, 09 April 2020 | 07:58:41 WIB
Ekspor Sarang Burung Walet Melesat di 3 Negara

JAKARTA, wawasanriau.com Pelaku usaha sarang burung walet (SBW) boleh bernafas lega, saat Cina dan juga dunia yang tengah dilanda pandemi Covid-19, permintaan terhadap komoditas ini tetap melesat.

Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian mencatat data lalulintas produk asal sub sektor perternakan yang telah disertifikasi pada triwulan pertama tahun 2020 menunjukan kenaikan yang signifikan.

"Sejak akhir Januari, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menginstruksikan untuk menyiapkan langkah menjaga kinerja ekspor pertanian. Pengalihan negara ekspor selain Cina, koreksi target Gratieks dan juga relaksasi peraturan," kata Ali Jamil, Kepala Barantan melalui keterangan tertulisnya Nomor : 261/R-KEMENTAN/04/2020, Rabu (08/04/2020) di Jakarta yang di kutib wawasanriau dari medsos badan karantina pertanian, Kamis (09/04/2020).

Seluruh direktorat sub sektor pertanian dan unit kerja pendukung menyusun langkah strategis dan antisipasi dalam kerangka Gerakan Tigakali Lipat Ekspor, Gratieks.

"Alhamdulilah, beberapa komoditas dapat kita pertahankan kinerjanya, termasuk SWB yang ternyata melesat,"papar Jamil.

Tercatat di triwulan pertama, pasar ekspor SBW didominasi oleh negara tujuan Hongkong sebanyak 208 ton, Cina diperingkat selanjutnya sebanyak 50 ton dan disusul Singapura Vietnam dan Amerika Serikat masing-masing 11 ton, 8 ton dan 4 ton.

Secara nasional, tambahnya, kinerja ekspor komoditas yang dipercaya sangat bermanfaat untuk kesehatan ini adalah bulan Januari membukukan 62,8 ton, Februari meningkat menjadi 89,7 ton dan terus melesat di bulan Maret 2020 mencapai 126 ton.

Kemudian itu, hampir seluruh wilayah di Indonesia kini dapat menghasilkan SBW. Industri hulu hingga hilirnya juga terus bertumbuh. 

"Diperlukan terus pendampingan baik dari pemerintah daerah hingga pusat. Kementan sendiri juga telah menyiapkan KUR yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku di sektor pertanian,"katanya.

Tambahnya kemudian, dari catatan sertifikasi ekspor SBW di Barantan, di tahun 2018 berhasil diekspor 1,12 ribu ton, meningkat di tahun 2019 sebanyak 1,13 ribu ton dengan harga rata-rata Rp. 15 juga hingga Rp. 40 juta per kilo.

"Tergantung negara tujuan dan kualitasnya,"tuturnya.

Sebagai otoritas karantina yang menjamin pemenuhan kesehafan dan keamanan produk ini, Barantan telah menyiapkan juga perangkat pengujian berupa laboratorium dan SDM yang mumpuni.

"Sudah menjadi tugas kami, walau dalam kondisi terbatas akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, layanan pengujian dan sertifikasi tetap berjalan. Hal ini guna menjamin produk dapat diterima negara tujuan ekspor tepat waktu. Dan yang pasti bisa turut menambah devisa negara kita," pungkas Ali Jamil, Ph.D, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.(gun/rls)

Berita Terkait

Truk Kontainer Bongkar Muat di Jalan Bintang Bagansiapiapi Resahkan Waraga

GAPKI dan POLRI Komitmen Jaga Keamanan dan Kepastian Hukum Industri Kelapa Sawit Indonesia

Pemerintah Tak Larang Pangkalan Jual Elpiji 3 Kg ke Pengecer Asal Tidak Diatas HET

LUAR BIASA!! Defisit Tak Halagi Goreng Pisang Wak Dirman Go Kota Jakarta

Bupati Suyatno Aspirasi Kinerja Gapoktan Kubu Dalam Meningkatkan Perekonomian

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan