MENU TUTUP

Prabowo Bantah Isi Pidato PKI yang Dibacakan Rektor Unhan

Senin, 25 November 2019 | 11:42:57 WIB
Prabowo Bantah Isi Pidato PKI yang Dibacakan Rektor Unhan

Jakarta -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membantah surat pidato sambutan yang mengatasnamakan dirinya berisi ajakan kepada guru-guru untuk menyampaikan sejarah pemberontakan dan kejamnya Partai Komunis Indonesia (PKI) kepada siswa.

Surat pidato sambutan Prabowo itu sempat dibacakan oleh Rektor Universitas Pertahanan Indonesia Letjen TNI Dr Tri Legionosuko dalam acara Bedah Buku PKI Dalang dan Pelaku G30S1965 di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2019).

Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan kalau Prabowo tidak tahu menahu terkait isi surat sambutan yang dibacakan Legionosuko. Prabowo dikatakan Dahnil pun mengklaim tidak dikonfirmasi lebih dahulu terkait isi surat tersebut.

"Terkait dengan pidato yang disampaikan Rektor Unhan Pak Prabowo tidak tahu menahu terkait dengan isi pidato tersebut. Pak Menteri Pertahanan tidak dikonfirmasi terkait isi pidato tersebut," kata Dahnil lewat keterengan resmi yang diterima Suara.com, Senin (25/11/2019).

Dahnil menyatakan, bahwa Prabowo tidak pernah mengajak kaum muda untuk memiliki rasa dendam terhadap sejarah gelap masa lalu. Prabowo justru selalu mengajak kaum muda untuk lebih fokus memikirkan dan menatap masa depan Indonesia.

"Pak Prabowo mendorong sekolah-sekolah terus diajarkan dengan intensif ideologi bangsa kita yakni Pancasila. Dan semaksimal mungkin untuk mereduksir dendam sejarah, kita harus bergerak maju memikirkan kemajuan bersama," ujarnya.

Kendati demikian, Dahnil mengungkapkan bahwa Prabowo pun memiliki prinsip tegas menolak terhadap paham yang menggangu ideologi bangsa. Sebab, bagi Prabowo, paham apapun yang mengnggu ideologi Pancasila merupakan ancaman bagi negara.

"Ideologi apa pun yang mengancam Pancasila harus dilawan, dan siapa pun yang mengancam Ideologi Pancasila adalah ancaman serius bagi negara," tegasnya.

Sumber : suara.com

Berita Terkait

Dari Stasiun MRT Senayan, Jokowi-Prabowo Jalan kaki ke Fx Sudirman

Awas Kabar Hoax Struk Tol Dipakai Klaim Asuransi

Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Pemegang KTA PWI Wajib Patuhi Regulasi Pers

Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, JK: Banyak Negara Berhasil

Anies Dorong Kantor Pemerintah Pusat Jadi RTH: Akan Bermanfaat Sekali

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan