MENU TUTUP

Dukung Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Yenny Wahid: Semoga Segera Terjadi

Kamis, 04 Juli 2019 | 08:56:43 WIB
Dukung Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Yenny Wahid: Semoga Segera Terjadi

Jakarta - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mendukung rekomendasi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Tak hanya mendukung, dia juga mendoakan pertemuan kedua tokoh itu segera terjadi.

"Saya sangat mendukung, bukan cuma mendukung, mendoakan semoga bisa segera terjadi. Yang saya tahu juga Pak Prabowo itu adalah seorang negarawan dan pastinya beliau lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongannya saja," kata Yenny di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Menurut  Yenny, Prabowo sejak awal sudah menyatakan akan menerima hasil putusan MK. Dia menilai pertemuan Prabowo dengan Jokowi juga akan memberi dampak positif terhadap pendukung masing-masing.

"Jadi kalau kemudian terartikulasikan dengan pertemuan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, ini sangat baik sekali bagi seluruh pengikut kedua belah pihak, dan ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membangun bangsa ini ke depannya," ujarnya.

Yenny juga bicara soal politik bagi-bagi kursi dalam wacana rekonsiliasi itu. Menurutnya, program Jokowi dan Prabowo punya beberapa tujuan yang sama.

"Yang namanya politik adalah mekanisme menyuarakan atau memperjuangkan kepentingan dari komunitas masyarakat yang diwakilinya. Saya rasa banyak titik-titik kesamaan dari apa yang diperjuangkan kedua pihak, yakni keduanya menginginkan adanya masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera," kata dia.

"Dua-duanya pasti ingin Indonesia ini menjadi negara yang besar dan disegani seluruh negara di dunia. Pasti kedua pemimpin ini menginginkan agar tingkat pengangguran lebih menurun lagi, tingkat kemiskinan menurun lagi," imbuhnya.

Titik persamaan itu, menurutnya, bisa menjadi landasan kerja sama antara Prabowo dan Jokowi. Dia menyebut rekonsiliasi untuk kepentingan rakyat tak akan jadi masalah.

"Di titik inilah kemudian kerja sama bisa dilakukan. Menurut saya, kalau rekonsiliasinya adalah demi menyuarakan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia, tidak ada masalah," pungkasnya. (detik.com)

Berita Terkait

BSKDN KEMENDAGRI KAJI KEBIJAKAN PENGUATAN PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI PEKERJA RENTAN DAN MISKIN

Siap Hadapi Sidang MK, Sandiaga: Kita Berharap Prosesnya Final

Eks Ketum Gafatar Muncul di Jakarta

Jokowi-Prabowo akan Bertemu Juli Ini, TKN: Contoh Baik untuk Pendukung

Hendry Ch Bangun Dipecat dari PWI, HPN di Kalsel Diklaim Ilegal

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan