MENU TUTUP

Wiranto soal Tersangka Perencana Pembunuhan: Hukum Tak Selesai dengan Maaf

Rabu, 05 Juni 2019 | 18:44:52 WIB
Wiranto soal Tersangka Perencana Pembunuhan: Hukum Tak Selesai dengan Maaf

Jakarta - Menko

Polhukam Wirantomengatakan penyidikan para tersangka yang merencanakan membunuh 4 pejabat termasuk dirinya masih berjalan. Wiranto mengatakan kasus hukum tidak selesai dengan memaafkan.

"Saya nggak masuk ke sana (memaafkan). Hukum tetap berjalan ya. hukum tidak selesai dengan memaafkan. Hukum itu ada aturan-aturan sendiri. Justru kalau kita memaafkan terus selesai malah justru melanggar hukum," kata Wiranto di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019). Wiranto mengatakan ini menjawab pertanyaan apakah sudah memaafkan tersangka.

Wiranto menuturkan biarlah hukum berproses dengan adil dan transparan. Tidak ada tendensi politik dan kebencian dalam penegakan hukum.


"Jadi biarlah hukum berjalan secara adil, transparan dan jujur. Tidak ada tendensi kebencian, tidak ada tendensi politik. Biarkan hukum berjalan. Negara hukum itu, siapapun yang melanggar hukum kena sanksi hukum. Itu aja," ujarnya.

Karena itu, Wiranto meminta jangan campurkan masalah di luar hukum dalam penegakan hukum. Dia kembali menegaskan penanganan kasus itu masih berproses.

"Jangan dicampuri dengan masalah-masalah lain. Sekarang sedang berjalan kok. Biar aja, kalau pun aja keringanan misalnya mentok, itu diskresi dari aparat penegak hukum, silakan saja, tidak ada masalah," tuturnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjabarkan empat pejabat yang masuk daftar untuk dibunuh. Dari empat nama tersebut, salah satunya adalah Menko Polhukam, Wiranto.

"(Dari) pemeriksaan resmi, mereka menyampaikan nama Pak Wiranto, Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu Pak Kabin, keempat Gories Mere," kata Tito dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).

Sebelumnya, Polri merilis enam tersangka terkait kepemilikan senpi ilegal, termasuk ada yang terlibat rencana pembunuhan tokoh nasional berinisial HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Mereka memiliki peran berbeda.
(detik.com)

Berita Terkait

Bus Tabrak Truk di Banyuasin Sumsel, 3 Orang Tewas

PKS Yakin Gerindra Kokoh di Koalisi Adil Makmur Meski Ditawari Menteri Jokowi

Kampanye Gerakan Tanpa Plastik, Kominfo Bagikan 1 Juta Botol Minum

Kabut Asap Tebal, Jarak Pandang di Dumai Hanya 5 Kilometer

Kemenkum HAM: Novanto 22 Kali Berobat Keluar Lapas Sukamiskin

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa