MENU TUTUP

Isran Noor Sebut Calon Ibu Kota Bebas Banjir, Gempa dan Konflik SARA

Rabu, 28 Agustus 2019 | 07:19:18 WIB
Isran Noor Sebut Calon Ibu Kota Bebas Banjir, Gempa dan Konflik SARA

Jakarta -

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menepis kekhawatiran sejumlah pihak bahwa dua daerah yang akan menjadi ibu kota baru rawan banjir, sulit air tanah, dan berpotensi terkena gempa. Sebab Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara berada di ketinggian 50 meter di atas permukaan laut.

Ini berbeda dengan Samarinda yang pada Juni lalu sempat terendam banjir. Isran menyebut banyak orang tak paham dengan kondisi geografis wilayahnya dan soal penyebab banjir di Samarinda. Sekitar 20-25 persen wilayah itu memang ada cekungan, rendah sehingga mudah terjadi banjir.

"Samarinda itu sejak kuda makan tembaga hingga makan mentega ya begitu karena ada cekungan. Tapi itu (dua daerah calon ibu kota) jaraknya jauh, sekitar 70 kilometer," kata Isran kepada Tim Blak blakan detikcom.

Terkait analisis Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut kawasan Kaltim tidak bebas dari ancaman gempa, Isran juga menepisnya. Sepanjang hidupnya di bumi Kaltim, lelaki kelahiran Sangkulirang, 20 September 1957 ini mengaku tak pernah mengalami gempa.

Di Kalimantan Timur, kata dia, hanya beberapa wilayah di bagian ujung timur yang biasa terkena dampak dari gempa yang ditimbulkan akibat adanya patahan sesar Palukoro. Sesar ini membelah Sulawesi menjadi dua, dimulai dari batas perairan Laut Sulawesi dengan Selat Makassar hingga ke Teluk Bone.

"Saya endak tahu, BMKG dapat pengetahuan dari mana itu jangan-jangan hoaks. Kalau menurut sumber gempa yang menurut sumber pengetahuan yang sudah teruji, mana ada patahan di situ," kata Isran.

Soal pasokan air tanah, Isran menyebut banyak waduk dan sumber air di sekitar dua daerah Penajam dan Kutai. Dia antara lain merujuk waduk yang pernah dibangun PT ICTI yang kini dikuasai Prabowo Subianto. Waduk itu ikut memasok air ke Balikpapan dengan kapasitas 6000 liter per detik. "Nanti akan dibangun lagi yang baru," ujarnya.

Soal kondisi masyarakat, Isran menyebut cukup heterogen dan tak pernah terjadi konflik berlatar belakang SARA. Selengkapnya tonton Blak blakan Gubernur Kaltim, di detikcom, Rabu (28/8/2019).
(detik.com)

Berita Terkait

Amien Rais Minta Jokowi Utamakan Masalah Papua, Ini Kata Istana

Pertamina Incar 10 Blok Migas yang Kontraknya Habis di 2018-2019

Ibadah Haji Tahun 2020 Ditiadakan

NasDem Tak Masalah soal Rencana Anies Buat Kostum 'Persija Day' PNS DKI

Ustaz Sambo: Diperiksa Untuk Eggi, Tapi Yang Dikorek-korek Justru Pidato Saya

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Tokoh Masyarakat Desa Pasir Putih Ajak Semua Warga Bersatu Dukung Asset

2

ASSET Fasih Sampaikan Visi dan Misinya di Debat Publik KPU

3

Kampanye Dialogis di Ujung Tanjung, Keluarga Besar 838 Ajak Masyarakat Pilih Asset

4

LHKPN Disorot, Samsuri: Sudah Kita Laporkan Beserta Rincian Perolehannya

5

Dukung Revisi UU Penyiaran, SMSI Bentuk Tim Khusus

6

Sembako Murah, Program Afrizal Sintong Nyata Sudah Dilakukan

7

Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Pemegang KTA PWI Wajib Patuhi Regulasi Pers

8

Sudah Banyak Rasakan Perubahan, Ribuan Masyarakat Jalan Bulan Sepakat Dukung Asset

9

Tim Lawyer Asset Lapor inisial JC ke Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir Tentang Dugaan Fitnah

10

Nasrudin Hasan : Pak Suyatno Berpesan ke Masyarakat Rohil Pilih Asset