MENU TUTUP

KPAI Telah Buka Posko Pengaduan Korban Anak Dalam Kerusuhan 22 Mei

Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:51:24 WIB
KPAI Telah Buka Posko Pengaduan Korban Anak Dalam Kerusuhan 22 Mei banyak anak yang menjadi korban pada kerusuhan 21-22 mei yang lalu (dok. cnn)

Jakarta, wawasanriau -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra mengatakan KPAI membuka posko pengaduan korban anak terkait kerusuhan 22 Mei 2019.

"Kami membuka posko pengaduan terkait kekerasan kericuhan 22 Mei, terutama karena masih ada dugaan anak-anak yang hilang dan belum ditemukan oleh keluarga," kata Jasra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/5).

Menurut dia, kericuhan 22 Mei sebagian terjadi di sekitar permukiman penduduk, dan anak-anak ikut menyaksikan dan merasakan situasi yang mencekam akibat kerusuhan.

KPAI, lanjut dia, meminta Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Pemerintahan Daerah Jakarta agar melakukan pendampingan psikologis terhadap trauma yang dialami anak-anak di sekitar titik kericuhan.

"Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak tidak merasakan ketakutan serta bisa menjalankan aktivitas sosialnya anak secara baik," katanya.

KPAI, kata dia, mengimbau seluruh pihak apabila menemukan anak-anak berada di dekat lokasi kericuhan apapun agar segera mengevakuasi/ membawa anak-anak tersebut ke zona aman sehingga terhindar dari kegiatan yang membahayakan diri mereka.

Dia juga meminta polisi untuk mengusut tuntas tiga korban anak yang meninggal termasuk yang sedang dirawat di rumah sakit akibat kericuhan 22 Mei 2019.

"KPAI terus melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab tindakan kekerasan terhadap anak sehingga terjadi kematian pada korban anak.," kata dia.

Jasra menyayangkan peristiwa kericuhan yang terjadi sehingga menimbulkan kekerasan dan korban terhadap anak. Data awal anak yang meninggal sebanyak tiga orang, dua orang luka dirawat di RS Tarakan dan puluhan korban anak mengalami luka. Beberapa dari mereka sudah diperbolehkan pulang.

KPAI, kata dia, terus melakukan pemantauan di rumah sakit lain yang sedang merawat anak korban kerusuhan tersebut. KPAI juga menyerap masukan dari laporan masyarakat termasuk laporan awak media.

sumber : CNN Indonesia 

Berita Terkait

Polri Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa di Depan MK Jumat Pekan Depan

JANGAN MENGGURUI MAHKAMAH AGUNG

Sandiaga Uno Habiskan Rp 1,4 T Demi Jadi Cawapres

Paling Luas Bengkalis, Lahan Terbakar di Riau Capai 2.830 Hektar

BPJS Kesehatan Tunggak Utang Rp400 Miliar pada Kimia Farma

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan