MENU TUTUP

Dituduh Curi Suara, Caleg Perindo Dianiaya Sesama Caleg Hingga Berdarah

Senin, 29 April 2019 | 14:11:12 WIB
Dituduh Curi Suara, Caleg Perindo Dianiaya Sesama Caleg Hingga Berdarah Caleg Perindo Dianiaya Rekan Sesama Caleg Hingga Berdarah-darah/Foto: detik

Surabaya - Rudy Wibowo, calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo dari Partai Perindo dianiaya rekan sesama caleg Perindo bernama Peter Sosilo. Diduga, penganiayaan ini terjadi lantaran Peter yang tak terima jika suara Rudy lebih banyak darinya di salah satu TPS. 

Kejadian penganiayaan terjadi 19 April pukul 22.00 WIB di kediaman Peter Perumahan Dian Istana, Wiyung Surabaya. Rudy mengaku dirinya dimita Peter datang ke rumah.

"Saya di japri (jaringan pribadi) diundang ke rumahnya, kalau saya ndak datang, dia mau ke rumah saya. Saya akhirnya datang, karena saya takut terjadi apa-apa kalau dia ke rumah karena saya punya bayi. Awalnya saya tidak punya pikiran apa-apa," kata Rudy saat membuka ceritanya di Surabaya, Senin (29/4/2019).

Sesampainya di rumah Peter, dia dipaksa menandatangani surat pernyataan bermaterai jika dirinya mencuri suara. Peter menuduh Rudy melakukan pencurian suara di TPS 5 Endrosono, Wonokusumo, Surabaya, karena perolehan suara Rudy mencapai 110 suara.

Saat itu juga, Rudy menyangkal jika dirinya melakukan pencurian suara. Dia pun tak mau menandatangani surat tersebut. Bahkan dia mengaku tak tahu jika suaranya mencapai 110 di TPS 5.

"Saya disuruh tanda tangan pakai materai. Saya tidak mau, saya bilang, kalau kepengen melihat datang ke kecamatan, lihat C1-nya. 
Tandatangan itu ndak masuk akal, fungsi dan tujuannya seperti apa. Dari situ beliaunya emosi," lanjut Rudy. 

Lalu, Peter yang emosi langsung melakukan penganiayaan pada Rudy. Rudy masih ingat, pertama kali yang dilakukan Peter adalah menamparnya. Dia pun langsung berdiri dari posisi duduknya. Tiba-tiba ada tiga orang yang diduga oknum TNI memeganginya. 

"Dia tak terima, akhirnya saya dicekik. Saya berdiri lah, saya dipegangi tiga oknum, tapi yang mukul Peter itu. Pertama pakai tangan kosong, pukul dan nampar," imbuh Rudy.

Dari kejadian itu, Rudy mengaku tak bisa melawan. Pasalnya ada tiga oknum TNI yang memegangi tangannya hingga membuat Peter leluasa memukulnya. Penganiayaan ini membuat kepala Rudy mengucurkan darah.

"Saya pengennya melawan, atau menangkis lah paling tidak. Tapi saya ndak bisa karena ada tiga oknum TNI yang memegangi," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Rudy juga menunjukkan foto kepalanya yang bersimpuh darah usai dianiaya. Terlihat, baju yang dikenakannya pun menjadi merah terkena darah. Bukti-bukti penganiayaan ini yang digunakan Rudy untuk melapor ke Polrestabes Surabaya

Sumber : detik

Berita Terkait

Perketat Keamanan, Rutan Kelas II B Dumai Bersama APH Adakan Penggeledahan Kamar Hunian

KPK Geledah Kantor PUPR - PKPP Riau, Ada apa?

Perkosa Istri Orang, Warga Kota Garo di Ringkus Polsek Tapung Hilir

Polsek Bangko Rilis Penangkapan Wanita Pengecer Sabu di Hotel Lucky Star

Ini Hak Jawab Sekwan Rohil, Dugaan Permainan 1,6M Anggaran Pelantikan DPRD

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan