MENU TUTUP

KPK Punya Saran Kepada Syamsuar Soal Mobil Dinasnya, apa itu?

Rabu, 27 Februari 2019 | 20:16:18 WIB
KPK Punya Saran Kepada Syamsuar Soal Mobil Dinasnya, apa itu? Syamsuar

Jakarta - Gubernur Riau Syamsuar mengaku kaget punya lima mobil dinas. KPK pun punya saran kepada Syamsuar soal mobil dinasnya, apa itu?

"KPK berharap penggunaan sarana dan prasarana yang ada secara tepat dan lebih efisien. Prinsip kesederhanaan sangat penting serta pemisahan antara kebutuhan pribadi dan kantor," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).

Menurut Febri, Syamsuar pernah menyampaikan persoalan mobil dinasnya ketika berkunjung ke KPK beberapa waktu lalu. Febri menyatakan KPK menekankan agar mobil dinas tak digunakan untuk keperluan pribadi.

"Ini bisa menjadi sikap awal yang dapat diterapkan agar pejabat lain di lingkungan pemprov juga mencontoh. Sehingga mobil dinas tidak lagi digunakan untuk keperluan pribadi," ucapnya.

Selain soal mobil dinas, Febri menyatakan KPK memberi saran agar para pejabat daerah, termasuk Syamsuar, tidak berlebihan dalam menjamu pejabat dari Jakarta. Dia mengatakan penjamuan yang berlebihan bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan fasilitas dan anggaran.

"KPK juga mengingatkan agar pejabat daerah tidak perlu menjamu berlebihan jika ada kunjungan pejabat-pejabat dari Jakarta. Jangan sampai kebiasaan seperti ini berakibat penyalahgunaan anggaran atau penerimaan fasilitas berlebihan," ucapnya.

Syamsuar, yang belum sampai satu minggu dilantik, sebelumnya mengaku kaget saat melihat mobil dinasnya. Dia kaget karena jabatan Gubernur Riau punya lima mobil dinas.

Mobil dinas itu disebutnya terdiri dari Toyota Royal Saloon, Landcruiser, Toyota Innova, Jeep, dan Alphard. Kelimanya adalah mobil dinas bekas dari masa sebelumnya.

"Saya kaget juga, sampai ada lima mobil dinas. Kemarin kita ada kegiatan sama KPK, saya sampaikan ke mereka, kalau ada mobil dinas Gubernur Riau sampai lima," jelas Gubernur Riau Syamsuar dalam perbincangan dengan detikcom di Posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Rabu (27/2). 

"Jadi saya ini akan menata aset dulu, sebagaimana saran KPK. Masa sampai banyak begini mobil dinas," sambungnya.

Riau memang menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian lebih dari KPK. Sebab, 3 gubernur sebelum Syamsuar pernah menjadi 'pasien' KPK, yaitu Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Annas Ma'mun.


Sumber : detik.com

Berita Terkait

Artis Jefri Nichol Ditangkap Polisi karena Narkoba

3 Pelaku Narkoba di Ringkus Tim Ojoloyo di Desa Rimbo Panjang

Aksi Preman Jembatan Sei Pabrik Berakhir Mendekam di Sel Tahanan Polsek Bangko

Pelaku Pembunuhan Sadis Warga Simpang Pemburu,Rohil Berakhir di Pulau Panjang

Polres Bengkalis Launching Sekolah Percontohan Tertib Berlalulintas Ta.2025

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa