MENU TUTUP
Masyarakat Sekitar Resah

Jalan Anas Maamun Bangko Pusako Rusak Parah

Sabtu, 22 Agustus 2015 | 13:40:48 WIB
Jalan Anas Maamun Bangko Pusako Rusak Parah Jalan Rusak berdebu

BANGKO PUSAKO, Wawasanriau.com- Masyarakat sekitar sepanjang jalan Annas Maamun yang berada di Kepenghuluan Bangko Mukti dan Bangko Kanan menjadi resah akibat jalannya rusak parah. Selain berlubang, jalan menjadi berdebu.

Kondisi jalan rusak ini, tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) selama tiga tahun terahir. Akibatnya, warga tempatan menjadi resah karena debu jalanan masuk kedalam rumah.

Agus (31) salah seorang warga ‎Kepenghuluan Bangko Mukti mengatakan, jika musim kemarau ia harus setiap hari melakukan penyiraman jalan depan rumahnya dengan mesim penyemprot air agar debu tidak beterbangan.

Namun, lama kelamaa‎n, ia tidak sanggup membiayai mesin air yang dipinjam dari tetangganya untuk menyiram air. Terkadang, iapun harus pasrah membiarkan debu masuk kerumahnya.

"Tiap hari aku siram terus ini jalannya. Tapi lama-lama gak tahan juga biayayi minyaknya. Terpaksa lah di biarkan gitu aja," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (22/8/2015).

Hal yang sama juga di rasakan Gunawan, salah seorang warga Kepenghuluan Bangko Kanan juga sudah tidak tahan dengan kondisi ini. Namun, karena sebagai masyarakat biasa, ia hanya bisa pasrah menerima keadaan.

"Sudah kami sampaikan masalah ini sama penghulu. Tapi cuma di dengar gitu aja. Sampai sekarang tak ada solusi," jelasnya.


Kondisi ini pun semakin di perparah dengan adanya salah satu PKS yang beroperasi tidak jauh dari lokasi itu. Sehingga, banyak truk bermuatan berat yang dapat menambah jalan itu semakin rusak parah.

"Kami warga sini cuma minta pihak PKS menyiram jalan setiap hari supaya debunya tak naik keatas. Sama Pemda kami berharap supaya jalan ini diperbaiki lagi," tandasnya.

Pantauan dilapangan, di sepanjang jalan Annas Maamun dari simpang poros hingga menuju ke Teluk Banu, jalan ini memang rusak parah. Jalan aspalnya pun, sudah berubah menjadi bebatuan kerikil tajam. Banyak lubang dimana-mana.

Pengendara harus pelan-pelan dan hati-hati agar ban sepeda motornya tidak bocor. Anak-anak sekolah dan warga yang melinta‎s saat itu, harus menutup hidung agar terhindar dari penyakit TBC.(syawal)

Berita Terkait

Ditemukan Makam Keramat Diperkirakan Lebih Tua Dari Datuk Batu Hampar

Ketua BNK Rohil Apresiasi Kerja Polres Rohil Dan Kapolsek Bangko Tangkap Bandar Sabu Bagansiapiapi

Babinsa Bantu Warga Dirikan Rumah

Babinsa Koramil 05/RM Laksanakan Komsos Dan Patroli Bersama

Datuk Penghulu Air Hitam Himbau Agar Masyarakat Ikut Menjaga Jembatan Air Hitam Kec.Pujud

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan