MENU TUTUP

Apel Perdana 2017, Gubri Ingatkan Panas Ekstrim dan Ancaman Karlahut

Selasa, 03 Januari 2017 | 18:55:17 WIB
Apel Perdana 2017, Gubri Ingatkan Panas Ekstrim dan Ancaman Karlahut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin apel di halaman kantor Gubernur Riau

PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman khawatirkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) tahun ini. Menurutnya, cuaca panas ekstrim tahun ini berbeda dengan 2016 karena diiringi kemarau basah.

Karena itu, orang nomor satu di Riau ini pun menyebut tidak ada jaminan 2017 ini Karlahut 'bisa dijinakan' seperti tahun lalu. Gubernur Riau pun meminta khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan sebelum Karlahut kembali mengganas.

"Masalah lingkungan hidup, belum ada jaminan 2017 ini bisa seaman seperti tahun lalu. Karena diprediksi tahun ini lebih ekstrim. Saya minta SKPD terkait segera mensosialisasikan ke masyarakat terhadap bahaya kebakaran lahan dan hutan," kata Andi Rachman, saat memimpin apel pagi perdana 2017 di Kantor Gubernur Riau, Selasa (3/1/17).

Tidak itu saja, orang nomor satu di Riau ini juga meminta kepada pejabat yang berasal dari berbagai daerah di Riau untuk turut mensosialisasikan tentang bahaya Karlahut ke daerah masing-masing. Andi lalu mencohtohkan Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang berasal dari Indragiri Hilir, jika pulang kampung bisa mensosialisasikannya ke masyarakat dan para tokoh di sana tentang bahaya Karlahut.

Kemudian tidak hanya OPD terkait seperti BPBD dan Dinas LHK, untuk Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan Holtikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga diminta turut berkontribusi mensosialisasikan hal yang sama setiap turun ke lapangan.

"Pak Sekda misalnya yang berasal dari Inhil, kalau pulang kampungkan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, tokoh di sana. Jangan membakar lahan sembarangan, kalau menanam jangan dibakar. Begitu juga kita punya SKPD seperti perkebunan, tanaman pangan, peternakan, kalau ke lapangan juga lakukan sosialisasi yang sama," papar Andi.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI ini menyatakan untuk penegakan hukum, diirinya meminya penanganan kasus Karlahut harus lebih tegas lagi. Bersama Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain pada satu kesempatan juga telah dibicarakan. Baik itu yang melibatkan masyarakat terlebih terhadap korporet yang secara hukum lebih mengetahui batasan-batasan mana yang dibenarkan mana yang melanggar.

"Untuk hukum, penegakan hukum harus lebih tegas lagi. Kita harus lebih tegas lagi, pak Kapolda sudah menegaskankan yang sama. Dunia usaha juga harus peka hal ini. Jadi dari sisi hukum harus lebih keras lagi," ungkap Andi. (rtc/wrc)

Berita Terkait

Peleburan SKPD Nanti Tidak Ada Pejabat Eselon yang Disingkirkan

PM Razia Kendraan Berstriker TNI-AD Dijalan Lintas Sumatra Ujung Tanjung Rohil

Setakat Ini Pengulu Serusa Ngantor dibangunan bekas bengkel

Kapolda Ancam Kongres HMI di Pekanbaru Dihentikan

Bupati Rohil: Pemberantasan Illegal Fishing Butuh Kerja Sama

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa