MENU TUTUP

4 Poin Penjelasan MUI Soal Fatwa Haram Pakai Atribut Nonmuslim

Selasa, 20 Desember 2016 | 16:19:26 WIB
4 Poin Penjelasan MUI Soal Fatwa Haram Pakai Atribut Nonmuslim jumpa pers

Jakarta,Wawasanriau.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyampaikan penjelasan lebih detail tentang fatwa haram bagi umat muslim yang mengenakan atribut yang berkaitan dengan perayaan Natal. Hal itu disampaikan karena menurutnya ada pemahaman yang keliru tentang fatwa itu.

"Sehubungan dengan munculnya berbagai tanggapan dan respons dari berbagai pihak terhadap fatwa MUI Nomor: 56 tahun 2016 tentang Hukum Menggunakan Atribut Keagamaan Non-Muslim yang menimbulkan pemahaman yang keliru tentang fatwa tersebut, maka Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia menyampaikan hal-hal sebagai berikut," kata Ma'ruf di kantornya, Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Ada 4 poin penjelasan yang disampaikan Ma'ruf. Dia mengatakan fatwa itu dibuat dalam koridor penghormatan kepada prinsip ke-bhinneka-an dan kerukunan beragama di Indonesia.



Pernyataan Pandangan dan Sikap MUI
Nomor: Kep-1228/MUI/XII/2016

Sehubungan dengan munculnya berbagai tanggapan dan respons dari berbagai pihak terhadap fatwa MUI Nomor: 56 tahun 2016 tentang Hukum Menggunakan Atribut Keagamaan Non-Muslim yang menimbulkan pemahaman yang keliru tentang fatwa tersebut, maka Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Substansi fatwa MUI Nomor 56 tahun 2016 tersebut menyatakan:
a. Menggunakan atribut keagamaan non-muslim adalah haram.
b. Mengajak dan/atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-muslim adalah haram.

2. Secara jelas fatwa tersebut ditujukan kepada umat Islam dan menjaga akidah dan keyakinannya, serta melarang pihak mana pun untuk mengajak dan/atau memerintahkan kepada umat Islam untuk menggunakan atribut keagamaan non-muslim, karena hal itu bertentangan dengan akidah dan keyakinannya.

3. Fatwa tersebut dibuat dalam kerangka penghormatan kepada prinsip kebhinnekaan dan kerukunan beragama di Indonesia. Makna dari kebhinnekaan adalah kesadaran terhadap perbedaan, termasuk perbedaan dalam menjalankan keyakinan agamanya. Dengan demikian, faktor penting dalam prinsip kebhinnekaan adalah adanya saling menghormati dan tidak memaksakan keyakinannya tersebut kepada orang lain. Setiap bentuk pemaksaan keyakinan kepada orang lain adalah bertentangan dengan HAM dan konstitusi.

4. Fatwa MUI mempunyai daya ingat keagamaan (ilzam syar'i) dan merupakan panduan bagi umat Islam dalam menjaga akidah dan keyakinannya, serta menjadi kaedah penuntun dan sumber inspirasi dalam pembentukan peraturan perundangan di Indonesia. Oleh karena itu, Dewan Pimpinan MUI mengapresiasi kepada berbagai pihak, khususnya jajaran kepolisian dan kepala daerah yang menjadikan fatwa tersebut sebagai sumber rujukan dalam menjaga ketertiban dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Wallahu al-Musta'an, wa Ilaihi at-Tuklan.

Jakarta, 20 Desember 2016
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia

Tanda tangan plus stempel MUI
Ketua Umum MUI, Dr KH Ma'ruf Amin; dan
Sekretaris Jenderal MUI, Dr H Anwar Abbas, MM, MA

sumber:detik.com

Berita Terkait

Jokowi Tegur Jonan & Rini soal Impor Migas, Ini Kata JK

Kepala Daerah Diimbau Selesaikan Revisi RTRW untuk Dukung Iklim Investasi

PWI Cash Back Tamat, Mari Bergabung dengan PWI KLB

Bukan Hak, Pimpinan KPK Minta Pemilu Dijadikan Kewajiban

HUT RI ke-76, Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu Jonera Putra Jadi Komandan Upacara

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan