MENU TUTUP

Menteri Tjahjo Berhentikan Ahok Setelah Masa Cuti Habis

Jumat, 16 Desember 2016 | 17:34:06 WIB
Menteri Tjahjo Berhentikan Ahok Setelah Masa Cuti Habis Mendagri Tjahjo Kumolo

Jakarta,Wawasanriau.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan pemberhentian sementara Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok,  setelah masa cutinya habis. Ahok saat ini tengah mengambil cuti masa kampanye karena kembali mencalonkan diri dalam pilkada.

"Begitu cutinya nanti habis kami berhentikan," kata Tjahjo Kumolo di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jawa Barat, Jumat (16/12), seperti diberitakan Antara.

Ahok saat ini berstatus terdakwa dalam kasus penistaan agama. Sidang perdananya sudah digelar Selasa (13/12) lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia didakwa melanggar Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Menurut Tjahjo, seorang kepala daerah yang sedang menjalani persidangan atau ditahan akan dibebaskan sementara dari jabatannya sesuai aturan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemberhentian sementara ini bertujuan agar kepala daerah bersangkutan tidak mengambil kebijakan dan dapat fokus menjalani persidangan.

"Kecuali operasi tangkap tangan korupsi. Kalau operasi tangkap tangan, gubernur, bupati, walikota, termasuk juga saya, langsung diberhentikan," kata Tjahjo.
Lihat juga:
Ahok Siap Tanggalkan Jabatan Gubernur Jakarta
Jika saat ini Ahok sedang tidak cuti, kata Tjahjo, maka pemberhentian sementara akan langsung dilakukan setelah keluar surat dari ketua pengadilan negeri yang menyatakan kepala daerah bersangkutan akan menjalani persidangan.

Namun, karena Ahok berstatus cuti, maka pemberhentian sementara tidak otomatis meski sudah menerima surat dan nomor registrasi perkara dari pengadilan.

Menurut Kepala Biro Hukum Kemendagri Widodo Sigit Pudjianto, hingga kini belum ada surat dan nomor registrasi perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tempat bersidangnya Ahok.

“Kami masih menunggu nomor registrasi dari pengadilan,” kata Widodo dihubungi hari ini.

Widodo juga menjelaskan, sesuai aturan UU Pemda pasal 86, apabila kepala daerah diberhentikan sementara, otomatis wakil kepala daerah yang akan menggantikan posisinya.

Wakil Gubernur DKI nonaktif Djarot Saiful Hidayat enggan menanggapi rencana pemberhentian sementara Ahok.

"Gak ada tanggapan. Saya belum pelajari apa aturan hukumnya. Jadi gak usah memberikan tanggapan," kata Djarot, udai sidang sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Jum'at siang.

sumber:detik.com
 

Berita Terkait

Wabup Lantik Kepengurusan BAZNAS Rohil Priode Tahun 2017-2022

Detik-detik Polisi Cianjur Terbakar Saat Kawal Demo Mahasiswa

Ketum Firdaus Bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Kemenhub RI Terima Hibah Lahan di Rohil Seluas 81.097 m2

Menteri LHK: 2 Perusahaan Sedang Disidik Terkait Kebakaran Hutan di Riau

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa