Peristiwa

Empat Nelayan Rohil Ditangkap Malaysia, Camat Palika Lakukan Koordinasi Dengan Bupati Rohil

Rohil (wawasanriau) --Camat Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil) Yahya Khan SH membenarkan adanya unjuk rasa yang dilakukan keluarga ABK yang ditangkap oleh Polisi Malaysia beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020), Yahya memaparkan bahwa, dirinya mengetahui adanya unjuk rasa dari Penghulu. Selaku camat, Ia mengaku bertanggung jawab atas apa yang tengah dituntut masyarakat tersebut.

"Malam itu ada demo di rumah Tjai Seng, untuk meredam aksi massa itu saya bertanggung jawab atas semuanya," katanya.

Yahya menerangkan, dirinya menyayangkan tidak adanya laporan atas warganya yang ditangkap oleh Polisi Malaysia beberapa waktu lalu tersebut. 

Sesuai dengan informasi yang Ia terima, bahwa sekira empat bulan satu hari yang lalu Kapten Kapal (Tekong) Suyanto Sui anak dari Tjai Seng alias Kosim menggunakan Kapal Motor GT. 10 Nomor : 381 / Ppr jenis tangkap ikan jaring malong beserta Anak Buah Kapal (ABK).

Saat melakukan penangkapan ikan di perairan Malaysia, lalu tertangkap oleh Kepolisian Malaysia. Kemudian kapal diseret bersama seluruh awak kapal di amankan di Negara Malaysia.

Sebagai orang tua Suyanto Sui, Tjai Seng berusaha bertanggung jawab atas kejadian tersebut dengan perjanjian memberi belanja untuk kebutuhan sehari-hari kepada keluarga ABK, selama ABK belum kembali ke Panipahan. Namun berselang beberapa bulan ini istri dan keluarga ABK meminta uang untuk berbagai pembayaran, yakni membayar kontrakan, membayar tagihan Bank dan membayar perobatan serta persalinan melahirkan.

"Kemarin ada juga istri dari ABK yang melahirkan, pengusaha ini bertanggung jawab memberikan biaya persalinan, akhir-akhir ini mungkin tidak sanggup lagi, makanya ada yang demo," sebut camat yang baru menjabat itu.

Dan hari ini sebutnya, kembali dilakukan mediasi yang dipimpin langsung oleh Camat Palika Yahya Khan SH bersama Serma Heri Kalman (Danpos Panipahan Ramil 04/Kubu) dan Mustafa Husain Datuk Penghulu Teluk Pulai.
 
Camat Yahya mengatakan, dirinya saat ini masih menunggu Tjai Seng alias Kosim kembali dari melaut untuk menindaklanjuti perihal tuntutan masyarakat tersebut. Terkait warga Palika yang ditangkap oleh Polisi Malaysia, dirinya akan meningkatkan laporan ke Bupati Rohil secara tertulis.

"Saya sudah laporkan ke pak Bupati secara langsung melalui pesan WhatsApp dan secepatnya saya laporkan secara tertulis. Karena ini menyangkut antar kedua negara," pungkasnya. 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar