Peristiwa

Bangkai Babi Terjemur Berserakan Diperbatasan Jalan Lingkar

Tanah Karo – Kembali lagi terulang Bangkai Babi yang terkena Hog Colera , terjemur dan berserakan di perbatasan Jalan Lingkar kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, 13 Ekor Bangkai Babi diletakan begitu saja, hingga menimbulkan aroma yang sangat menusuk hidung.

Masyarakat yang melintas sempat mengeluhkan hal yang sudah kesekian kali terjadi ini, Misran Ginting (34) yang bekerja diladang berjarak beberapa meter dari bangkai Babi tersebut menyampaikan keluhannya, saat angin berhembus aroma yang dikeluarkan bangkai babi itu sampai membuat susah bernafas , dan terasa sesak.

“Saking kesalnya akibat kejadian berulang,sampai kami tungguin agar mereka yang buang bangkai babi ini bisa langsung ditegur, namun belum pernah ketemu, “ujarnya.

Sementara ditempat terpisah Camat Kabanjahe, Frans Leonardo Surbakti SSTP , saat dikonfirmasi mengatakan saat ini sudah melakukan himbauan, agar mengukurkan ternaknya yang mati namun masih ada saja yang membandel, pihak kecamatan juga sudah kewalahan dengan bangkai-bangkai babi yang dibuang sembarangan.

“Pihak Kecamatan juga sudah mulai kewalahan, karena masih ada saja warga yang nakal membuang Bangkai Babi, sembarangan, kita akan berkoordinasi untuk membersihkan Bangkai babi tersebut, ” ujarnya menyesalkan sikap warganya.

Kembali Pihak Kecamatan menghimbau kepada masyarakat agar menanam ternak babi yang mati, jangan dibuang sembarangan untuk kebaikan dan kenyamanan kita bersama, tutup Leo

Sumber : babe


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar