BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com  - Guyuran hujan tak membuat barisan marching band yang terdiri atas 40an pelajar itu membubarkan diri, meski basah kuyup mereka memainkan aransemen Maju Tak Gentar, dengan penuh semangat.

Ini bagian dari saat digelarnya acara hut Perguruan Wahidin ke-58 yang diperingati Rabu (9/9/15) pagi, di halaman perguruan tersebut. Bersamaan juga dengan hut Ikatan Alumni Perguruan Wahidin (IAPW) ke-10.

Hadir pada acara tokoh pendidikan Rajadi, Kakil koordinator PW Ilyas Yusuf, ketua panitia bakti sosial IAPW Michelle Kuo, dan seluruh guru, staff serta siswa seluruh tingkatan.

IAPW dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan beasiswa kepada pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Uniknya mereka juga memberikan penghargaan dan bantuan dana kepada pelajar yang digolongkan dalam kategori kepedulian dalam berteman, dan semangat belajar pantang menyerah. Penghargaan semangat belajar itu diberikan kepada siswa sma bernama John Sen, seorang penyandang disabilitas namun tetap bersekolah dengan gigih.

Jhon Sen yang duduk di kursi roda, maju ke muka untuk mendapatkan penghargaan dibantu teman-temannya Edy Sahputra, Aprijon, Hartono, dan Erianto.  Walau dengan keterbatasan tak menghalangi Jhon Sen untuk belajar, dia juga merupakan salah satu pelajar berpestasi di kelas.

Ketua tim baksos IAPW Michelle Kuo menyampaikan sambutan ketua umum, mengharapkan agar Wahidin bisa terus berkembang memajukan pendidikan bagi putra putri bangsa.

"Terima kasih kepada seluruh pegawai staf dan guru yang memberikan bakti, dan terlibat dalam kegiatan. Harapan kami staf dan pengajar dapat terus menjalankan tugas dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sehingga tmbuh berkembang menjadi manusia yang berguna," katanya.

Tokoh PW, Rajadi mengapresiasi kepedulian IAPW untuk mendorong terciptanya proses pendidikan yang baik di sekolah itu. "Saya sambut baik, ini adalah langkah memajukan mutu pendidikan apalagi dengan adanya bantuan kepada sekolah dan siswa-siswa berprestasi," katanya.(red/*)