MENU TUTUP

Dihadiri Wabup Rohil, BMKG Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru Gelar Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan

Kamis, 25 November 2021 | 20:27:00 WIB
Dihadiri Wabup Rohil, BMKG Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru Gelar Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan
 
ROKAN HILIR, WAWASANRIAU.COM -  Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan untuk masyarakat Rohil, Kamis (25/1/2021).
 
Kegiatan yang digelar di Gedung H. Misran Rais Jalan Utama Bagan Siapiapi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan, Wakil Bupati Rohilr H. Sulaiman, perwakilan TNI dan Polri serta Basarnas serta beberapa nelayan. 
 
Kegiatan dibuka langsung oleh Anggota DPR RI Komisi V H. Syahrul Aidi Maazat secara virtual.
 
Wabup Rohil H. Sulaiman dalam penyampaiannya mengapresiasi kegiatan tersebut dilaksanakan di Rohil. 
 
"Dengan adanya sekolah ini, yang mengikutinya ada penyuluh ada nelayan ada kelompok nelayan. Kita berharap ke depannya nelayan bisa menambah ilmu lagi," katanya. 
 
Wabup menerangkan bahwa selama ini nelayan di Rohil hanya menggunakan ilmu turun-temurun dalam mengamati cuaca. Sehingga melalui kegiatan ini nelayan bisa membaca cuaca secara ilmiah dan ilmu yang tepat.
 
"Dengan adanya sekolah ini, ilmu yang didapat nanti bisa diaplikasikan, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari nelayan," jelasnya. 
 
Wabup berharap dengan bertambahnya pengetahuan nelayan akan berimbas pada meningkatnya ekonomi para nelayan.
 
"Biasa kita mencari ikan, dengan ilmu ini kita harapkan bukan lagi mencari tetapi menangkap ikan." sebutnya. 
 
Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu nelayan agar lebih aman berlayar dengan memahami cuaca serta membantu nelayan dalam mengetahui keberadaan ikan saat berada di laut.
 
"Sifatnya memberi informasi, karena BMKG mempunyai proyeksi bagimana arusnya, bagaimana gelombangnya, bagiaman daerah-daerah tangkapannya. Dinas perikan juga sebagai narasumber, dimana ikan-ikan yang lebih sering dan bagaimana tangkapannya." papar Ramlan.
 
Dirinya mengatakan bahwa ada 55 peserta yang terdiri dari berbagai unsur diantaranya penyuluh nelayan, kelompok nelayan, TNI AL dan BPBD.
 
"Sehingga peserta bisa menjelaskan kepada masyarakat nelayan lainnya karena kalau diundang seluruhnya tidak memenuhi kuota," Pungkasnya (Ir)
Berita Terkait

Antisipasi Kebakaran, Babinsa Koramil 05/RM Kembali Lakukan Patroli

Mantan Koruptor Jadi Dirut BUMD di Kab. Pelalawan, Rakyat Kecewa

Hai Para Suami, Ini 10 Hal yang Ingin Didengar Istri Anda Setiap Hari

Segenap Elemen Masyarakat Bangko Pusako Meminta Agar Tidak Terprovokasi Ataupun Terpancing Berita

Bupati Rohil Minta Festival Bakar Tongkang Tahun Ini Ada Peningkatan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan