PT. Risen Engineering Konsultant Pasang Alat Sensor di Jembatan Pedamaran II

PEDAMARAN - Pasca tertabraknya Jembatan Pedamaran II oleh ponton yang mengakibatkan patahnya tiang penyangga jembatan sebulan yang lalu, pihak Kementerian PU dan KKJTJ turunkan Konsultan dari PT. Risen Engineering Konsultant Jakarta untuk melakukan pemasangan alat sensor yang dapat dipantau melalui satelit, Selasa (27/10)2021) di Jembatan Pedamaran II Kepenghuluan Pedamaran Kecamatan Pekaitan, Rohil.
Penanggung jawab pemasangan alat sensor jembatan dari PT. Risen Engineering Konsultant Jakarta, Jimmy saat dikonfirmasi terkait kegiatannya dijembatan mengatakan bahwa pihaknya diturunkan ke Rohil oleh perusahaannya untuk memasang alat sensor diatas jembatan Pedamaran II.
" Kami dari PT. Risen Engineering Konsultant Jakarta ditugaskan untuk melakukan pemasangan alat sensor jembatan yang dapat dipantau setiap saat melalui satelit bagaimana kondisi jembatan ini," kata Jimmy.
Lanjutnya, dengan alat sensor ini setiap saat kondisi jembatan terdeteksi melalui satelit, baik kemiringan, naik dan turunnya serta peregangannya. Jadi pihak konsultan bisa memantau dari Jakarta sana dan hasil pantauan tersebut dalam bentuk grafik akan diserahkan ke KKJTJ Kementrian PUTR," terangnya.
Untuk masa deteksi dan pemantauan menurut Jimmy butuh waktu 1-2 Minggu dan hasilnya akan diserahkan kepada KKJTJ Kementrian PUTR.
"ya, paling cepat 1-2 Minggu masa pemantauan. Pada intinya pemasangan sensor ini guna mengantisipasi kondisi jembatan Pedamaran II pada saat perbaikan nanti agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," terang Jimmy.
Plt. Kepala Dinas PUTR Rohil, Budiman, ST saat dikonfirmasi terkait kegiatan Konsultan dar PT. Risen Engineering Konsultant di Jembatan Pedamaran II, Rabu (27/10)2021) membenarkan bahwa kegiatan tersebut untuk menindak lanjuti hasil rapat Dinas PUTR Propinsi Riau dengan KKJTJ Kementrian PU agar perbaikan dapat terlaksana segera mungkin.
"Memang ada yang bekerja melakukan pemasangan alat sensor dijembatan Pedamaran II dari konsultan guna melakukan deteksi kondisi jembatan melalui satelit. Kita berharap Jembatan dapat diperbaiki secepatnya, mengingat jembatan tersebut urat nadi perekonomian masyarakat dari beberapa Kecamatan," kata Budiman, ST. (Irwan)