MENU TUTUP

Mensos Khofifah: Gelar Pahlawan Gus Dur Tinggal Menunggu Waktu

Sabtu, 07 November 2015 | 20:24:34 WIB
Mensos Khofifah: Gelar Pahlawan Gus Dur Tinggal Menunggu Waktu Gusdur

JAKARTA, WAWASANRIAU.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, gelar pahlawan untuk Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang karib disapa Gus Dur sudah selesai di Dewan Gelar. Namun gelar pahlawan itu masih dengan catatan diendapkan menunggu saat yang tepat.

"Gelar pahlawan bagi Presiden Abdurahman Wahid atau Gusdur sudah selesai di Dewan Gelar, tapi dengan catatan diendapkan menunggu waktu yang tepat, " ujar Khofifah dalam siaran pers dari Humas Kementerian Sosial yang diterima, Sabtu (7/11/2015).

Hal itu diungkapkan saat Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek, Jombang, Jawa Timur. Khofifah menambahkan saat ini sudah ada 168 gelar pahlawan nasional yang diberikan.

"Saat ini, sudah ada 163 gelar pahlawan nasional dan ditambah 5 yang baru, jadi semuanya 168, " ucapnya.

Khofifah menambahkan saat yang tepat yang dimaksud yaitu menunggu pertimbangan dari Dewan Gelar dan Presiden. Khusus untuk penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur telah ditetapkan Kamis, 5 November 2015.

"Penetapan gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur sendiri telah ditetapkan oleh Presiden Kamis, 5 November kemarin, " ucapnya.

Lebih jauh Mensos menjelaskan, bahwa untuk gelar pahlawan nasional melalui usulan masyarakat kepada bupati/walikota dan gubernur melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) kemudian kepada Menteri Sosial dan dilanjutkan diserahkan kepada Presiden.

"Permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Sebelumnya diadakan verifikasi, penelitian dan pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan, " tutur Khofifah.

Saat ini, sudah diterbitkan 163 surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait nama-nama yang diangkat menjadi pahlawan nasional dan masyarakat masih bisa mengusulkan.

"Keppres pengangkatan pahlawan nasional baru 163 dan masyarakat masih bisa mengusulkan nama-nama yang dinilai tepat untuk diangkat sebagai pahlawan perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional," ucap Khofifah.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan 10 November akan dilaksanakan di Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur. Selain ada alasan sejarah, juga sebagai upaya menguatkan dan menumbuhkan semangat kepahlawanan bagi generasi muda.

"Sudah banyak usulan dari berbagai elemen masyarakat agar pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan tahun ini dilaksanakan di kota Surabaya, " pungkasnya.

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Massa Bela Rohingya Padati Monas, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Vaksin Kemerdekaan Polda Riau Jangkau Masyarakat Pedalaman Suku Talang Mamak Inhu

Jadi Saksi Pertemuan Jokowi-Prabowo, Ini Sejarah MRT Jakarta

Rencana Jokowi GAJI Pengangguran Masuk RPJMN

Pj Bupati Kampar Sambut Kunker Dirjen GTK Kemendikbudeistek RI ke Tapung

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa