MENU TUTUP

Dinilai arogan, ketua IWO minta bupati evaluasi kinerja sekretaris satpol PP Rohil

Ahad, 17 Mei 2020 | 12:00:25 WIB
Dinilai arogan, ketua IWO minta bupati evaluasi kinerja sekretaris satpol PP Rohil Ilustrasi

WAWASANRIAU.com - Ketua Ikatan Wartawan Online Rokan Hilir (ketua IWO Rohil)  mengecam tindakan brutal  sekretaris Satpol PP Rokan Hilir, Rahmad Afral yang melakukan tindakan fisik dengan cara  menarik paksa tangan wartawan Pantauriau.com saat menunggu rekannya di kursi wisata Jalan Perwira depan mess bupati Rohil, Sabtu malam pukul 21.15 Wib.

"saya dapat info  tadi malam beberapa saat setelah kejadian,  atas nama IWO sangat kecewa  mengecam tindakan sekretaris satpol PP Rohil itu terhadap wartawan, apa tidak ada cara lebih santun saat menghadapi warga? seharusnya anda itu tidak boleh seperti itu, anda itu kan bekerja untuk rakyat dan anda juga digaji pakai uang rakyat, apa anda tidak malu berbuat arogan seperti itu? apa SOP memang seperti itu ? aneh ini sekretaris satpol PP kok seperti preman saja tindakannya, dan yang perlu diketahui rekan kita pak Syafrianto sedang menjalankan tugasnya sebagai wartawan loh, tentunya anda tau kan konsekuensi, dan perlu anda ketahui pak wartawan dalam bertugas dilindungi undang-undang, jadi tolong hargai itu,  " Demikian disampaikan Ketua IWO Rohil Indra Kurniawan Akbar melalui siaran persnya, Ahad 17/5/2020.

Sambungnya, kalaupun keberadaan saudara Syafrianto dianggap melanggar aturan yang  tentunya harus ditegur dengan santun dan lebih manusiawi, 

"nggak perlulah  pakai marah-marah apalagi sampai main fisik main tarik-tarik paksa, terus terang saya kesal dengan tindakannya, harusnya lebih dan lebih manusia dalam bertindak, "kecam Indra.

Dilanjutkan Indra, atas aksi yang dinilai brutal tersebut, Indra meminta kepada bupati Rokan Hilir untuk mengevaluasi kinerja sekretaris satpol PP tersebut

"Sudah saatnya pak bupati melakukan tindakan, semacam evaluasi agar kinerja bawahan Bapak bisa lebih baik, karena tindakan-tindakan seperti ini sudah tidak bisa dibiarkan harus ada sangsi tegas, agar tidak terulang kembali, demi reformasi birokrasi di negara ini, "ujarnya.

Terakhir, Indra  atas nama organisasi profesi IWO Rohil meminta kepada semua stake holder sebagai mitra wartawan agar bisa menghargai profesi wartawan, 

"Sebagai pilar ke 4 demokrasi, sebagai mitra pemerintah, tolong hargai profesi kami, janganlah  kami diperlakukan seperti penjahat,  karena kami juga bekerja di lindungi undang-undang, profesi kami  bukan illegal, semoga di masa yang akan hal-hal yang merugikan profesi kami tidak terjadi lagi, "pungkasnya berharap. (rilis)

Berita Terkait

Kapolres Bengkalis Tinjau Giat Sosial Vaksin Masal Penduduk Suku Akit Rupat Utara

Ormas Gagak Hitam Rohil Buka Posko Bantuan Hukum Bagi Warga Tak Mampu

Bagi Masker Gratis, Bupati Rohil H Suyatno: Ini Adalah Langkah Pengamanan Terhadap Diri Sendiri

Danramil 05/RM Laksanakan Komsos Dengan Upika Dan Tomas

Lagi, Koramil 05/RM Bangun Jamban Bagi Warga Kurang Mampu

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa