MENU TUTUP

Hentikan Sikap Meremehkan COVID 19, Nanti Anda Akan Menyesal

Selasa, 28 April 2020 | 12:35:56 WIB
Hentikan Sikap Meremehkan COVID 19, Nanti Anda Akan Menyesal

WAWASANRIAU.com – Menurut data terbaru, Ahad, 26 April 2020, jumlah penduduk Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 8.882 orang yang tersebar di 34 provinsi, dan 282 kabupaten Kota.

Dari jumlah tersebut, 1.107 orang dinyatakan sembuh, dan 743 orang meninggal.

Masih di laman resmi covid19.go.id, virus terebut telah menyebar ke 213 negara di dunia dan wilayah atau teritorial dengan 2.810.325 kasus terkonformasi dan 193.825 kematian.

Angka-angka tersebut sebenarnya lebih dari cukup untuk dijadikan rujukan betapa berbahayanya Covid-19.

Namun sebagian masyarakat Kabupaten Bengkalis, tidak terkecuali yang berdomisili di pulau Bengkalis, masih tetap tak ambil peduli.

Entah setan apa yang merasukinya, mereka tetap cuai. Tetap tak mau mengindahkan berbagai imbauan.

Padahal sari pati ajakan tersebut untuk kebaikan dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang yang disayanginya.

Ironisnya, sikap anggap remeh ini bahkan dengan sengaja mereka pertontonkan. Secara terang-terangan.

Misalnya, tidak melakukan physical distancing, tetap berkerumun, dan tidak memakai masker saat bepergian.

Disadari atau tidak, tindakan mereka sebenarnya bukan saja menentang imbauan dimaksud. Tapi lebih dari itu, yakni tengah menantang dan tak khawatir sedikitpun bakal tertular Covid-19, virus yang mematikan tersebut.

Terhadap masyarakat yang demikian, dalam suatu pernyatannya, Prof Zhong Nan Shan, dokter di Wuhan yang menjadi Kepala Tim Dokter Covid-19 di China, mengingatkan publik untuk tidak menganggap enteng Covid-19.

Saran yang disampaikannya adalah jika seseorang ingin bepergian, berpikirlah secara jernih dan sayangi keluarga.

"Jangan punya rasa percaya diri berlebihan atau hendak beradu nasib mujur. Tak seorang pun bisa luput dari serangan Covid-19. Jangan coba-coba menantang Covid-19 karena anda akan menyesal seumur hidup" kata Zhong Nan San.

Dia menambahkan, meskipun kelak ditemukan obat khusus Covid-19, itu adalah obat penyambung sisa nyawa penderitanya.

“Sekalipun anda berhasil sembuh, nyawa anda tinggal separuh, paru-paru anda tetap sudah rusak. Hilangkan rasa congkak pada diri anda dalam perang melawan pandemi ini” pesannya sebagaimana dikutip dari jambi.antaranews.com, dalam berita berjulul ‘Hentikan Sikap Meremehkan COVID-19’.

Berita Terkait

Bantuan Peduli Sesama Rumah Yatim untuk Mutiara, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Riau

Rumah Yatim Riau Salurkan Program Bantuan Ibnu Sabil untuk Hermonedi

Babinsa Koramil 05/RM Melayat Kerumah Tokoh Masyarakat Yang Meninggal

Babinsa dampingi warga demplot cabai program TMMD ke-111

Ini Sosok Kiai yang Jasadnya Utuh Meski Terkubur 31 Tahun

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

5

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

6

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

7

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

8

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

9

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan

10

Klarifikasi Pemberitaan Miring : Wakil Bupati Jhony Charles Selalu Dukung Kenerja Insan Pres