MENU TUTUP

Jangan Kaget! Menkeu Terbitkan Surat Utang Negara Tenor Setengah Abad Hingga 2070

Kamis, 09 April 2020 | 13:10:45 WIB
Jangan Kaget! Menkeu Terbitkan Surat Utang Negara Tenor Setengah Abad Hingga 2070 Menkeu Sri Mulyani (net)

 

Jakarta,Wawasanriau.com -Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah Indonesia menerbitkan surat berharga negara (SBN) bertenor 50 tahun.

Kementrian Keuangan menerbitkan tiga seri Surat Utang Negara (SUN) global berdenominasi US Dollar (USD Bonds) dengan total nominal sebesar US$ 4,3 miliar.

Salah satu seri yang diterbitkan yaitu bertenor 50 tahun, ini merupakan seri dengan tenor terpanjang dalam sejarah penerbitan surat utang Indonesia.

Penerbitan SBN dalam bentuk global bonds seri RI0470 itu akan jatuh tempo pada 15 April 2070 mendatang.

Melansir Kompas.com, penerbitan obligasi pemerintah senilai 1 miliar dollar AS tersebut memiliki imbal hasil atau yield 4,5 persen.

Sebelum ini, pemerintah pernah menerbitkan surat utang dengan tenor terlama maksimal 30 tahun.

Sri Mulyani mengatakan, tujuan diterbitkannya surat utang tersebut adalah untuk menjaga sumber pembiayaan APBN pemerintah tetap aman.

Dana yang didapat dari global bond itu juga akan digunakan untuk menambah cadangan devisa negara di Bank Indonesia (BI).

"Pemanfaatan dari penerbitan ini yang tadi malam dieksekusi adalah sangat positif, di tengah turbulensi pasar keuangan global," kata Sri Mulyani, Selasa (7/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sri Mulyani menerangkan, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang berani menerbitkan surat utang global bertenor setengah abad di tengah pandemi Covid-19.

"Ini adalah penerbitan terbesar di dalam sejarah penerbitan US dollar bonds oleh pemerintah RI. Ini juga merupakan negara pertama di asia yang menerbitakn sovereign bonds sejak covid-19 terjadi," jelasnya.

Pemerintah kata Sri Mulyani, ingin menunjukkan kepada investor mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang terjaga secara fundamental.

"Ini secara implisit menunjukkan kepercayaan investor terhadap rekam jejak ekonomi dan pengelolaan keuangan negara Indonesia,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, dikutip dari Kontan.co.id.

Pemanfaatan tenor 50 tahun ini disebabkan preferensi dari investor global terhadap tenor bonds jangka panjang cukup kuat.

Hal ini mampu menekan yield yang dianggap baik, menunjukkan risiko dan appetite dari investor, kata Mekeu.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa tenor jangka panjang ini dapat memberikan profil jatuh tempo yang lebih seimbang antara beban surat utang jangka pendek, menangah dan panjang.  (Dgt/Kompas).

 

Berita Terkait

KPK Imbau Masyarakat Tidak Minta Uang kepada Caleg Saat Pemilu

Jaga Netralitas, Anggota Polisi Dilarang Berpoto Pose Dua Jari

Isu Pergantian Ketum Golkar Munas Bali dan Kursi Wantim untuk Ical

Jokowi Janji Tak Persulit Penegak Hukum Periksa Anggota DPR

Gelar Upacara HUT RI ke-76, Pemda Rohil Berharap Pandemi Segara Berakhir

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan