MENU TUTUP

Atasi DBD Puskesmas Panipahan Lakukan Fogging

Kamis, 22 Oktober 2015 | 18:02:52 WIB
Atasi DBD Puskesmas Panipahan Lakukan Fogging dr Netty meninjau kegiatan poging

PASIR LIMAU KAPAS, Wawasanriau.com - Seiring perubahan cuaca yang tidak menentu, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau melakukan Fogging atau pengasapan sebagai upaya antisipasi penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).

"Inisiatif Fogging yang dilakukan ini selain perubahan musim kemarau ke musim hujan, namun juga adanya keluhan masyarakat yang menyebutkan bahwa dirumah mereka banyak nyamuk, makanya kita lakukan pengasapan sebagai upaya antisipasi penyakit DBD," kata Kepala Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas Dr Hj Netti Juliana, Kamis.

Kegiatan Fogging ini, terangnya dilakukan di dua titik yakni Kepenghuluan Panipahan Kota dan dilanjutkan ke Panipahan Darat tepatnya di Jalan Bhakti,

Sementara untuk pemegang program DBD Puskesmas oleh Juliandri dengan mengerahkan petugas sebanyak empat orang melakukan Fogging ke setiap rumah warga.

"Kami mengawali Fogging di dusun laut Jalan ST Udang, saat itu ketua RT setempat sangat mendukung, bahkan ia mengajak warganya agar tidak menolak pengasapan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Panipahan," ujar Netti.

Ia menilai, tindakan pencegahan yang dilakukan tersebut agar jangan sampai terjadi DBD baru di Fogging, justru nantinya akan mengeluarkan biaya yang besar bagi masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut.

"Kasus DBD tahun ini tidak ada, tahun lalu nihil," katanya.

Sementara itu, untuk pembiayaan seperti benzin dan solar pihaknya menganggarkan biaya sebesar Rp500 ribu untuk dua kepenghuluan dan berharap adanya bantuan dari Dinas Kesehatan.

"Masyarakat Panipahan Kota sudah mulai sadar pentingnya pengasapan yang dilakukan agar nyamuk keluar dari sarang dan berkurang, bahkan mereka malah sukarela ada yang membantu membelikan minyak," sebut Netti bangga.

Menurut pemegang program DBD di Dinas Kesehatan, kata dia bahwa dana untuk kegiatan Fogging di Puskesmas tidak dianggarkan.

"Jika tidak ada kasus DBD tentunya tidaklah pas, makanya kami ambil kebijakan sendiri atas permintaan warga daripada ada korban, apalagi perkembang biakan nyamuk diwilayah pesisir ini sangat cepat," katanya.

Selain melakukan Fogging pihaknya juga memberikan bubuk abate yang dimasukkan pada tong atau bak penampungan air rumah warga.

"Kita bagikan juga bubuk abate secara gratis untuk membunuh jentik, termasuk cara melakukan 3M plus, yakni menguras, menutup dan mengubur, serta meminta kepada masyarakat agar menggunakan kelambu saat tidur," katanya mengakhiri. (mi/adv/pemkab)

Berita Terkait

Sambut Harlah Ke-10, Pengurus GPN Kecamatan Pekaitan Goro Bersama Perangkat Kecamatan

Sambut MUNAS 2019, Patri dan Redefinisi Tranmigrasi

Bupati Suyatno Intruksikan Dinas BMP Bangun 2 Jembatan Desa Pekaitan

Darma Wanita Persatuan Diskominfotiks Rohil Gelar Baksos Membagikan Sembako dan Makanan

Diduga BUMD Rohil Merugi Rp800juta Lebih, Kasusnya Ditangani INSPEKTORAT Rohil

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa