MENU TUTUP

Kadis LH Rohil Suwandi Lihat Proses Pembuatan Pupuk Organik di TPA

Rabu, 26 Februari 2020 | 13:18:43 WIB
Kadis LH Rohil Suwandi Lihat Proses Pembuatan Pupuk Organik di TPA

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Dinas lingkungan hidup kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Pengolahan sampah yang dipusatkan di lokasi  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi tersebut dikunjungi pejabat pimpinan tinggi Pratama OPD DLH Rohil, Suwandi,S.Sos, Selasa (25/02/2020) kemaren.

Tampak beberapa orang sebagai tenaga pengolah sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup sedang melakukan proses pembuatan pupuk organik. Bahkan ada juga sedang melakukan pencacahan botol dan gelas plastik.

Mahmud, tenaga ahli pengolah sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjelaskan jalannya proses dan tata cara dalam pengolahan sampah menjadi pupuk.

Dijelaskannya, proses awal terlebih dahulu memisahkan sampah-sampah organik seperti jenis sayur, daun-daunan di TPA. Kemudian sampah yang telah dipilih tersebut selanjutnya di giling dengan mesin pencacah sampah organik. 

Setelah dilakukan pencacahan kemudian dilakukan penjemuran sinar matahari yang bertujuan agar kadar asam pada sampah organik menurun.

Untuk menciptakan pupuk organik, sebut Mahmud, bahan sampah organik tersebut dicampur dengan bahan tambahan berupa serbuk  padi, sekam, abu padi, serbuk gergaji dan bahan baku sejenis lainnya seperti  cairan EM4. 

"Kesemua bahan itu dimasukan kesuatu tempat permentasi untuk beberapa minggu. Setelah itu sampah organik mengalami perubahan warna kecoklatan maka bisa dikatakan sampah organik sudah jadi atau siap untuk di gunakan,"sebutnya.

Dikatakannya, produksi untuk tahap pertama, selama tiga minggu pengolahan sampah organik mampu menghasilkan 300 kg pupuk organik. 

"Selain menghasilkan pupuk kompos hasil pengolahan juga menghasilkan pupuk cair,"tuturnya.

Pada saat yang sama, kadis LH Rohil, Suwandi mengatakan pengolahan sampah ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengurangi timbunan sampah yang ada di TPA (tempat pembuangan akhir) di kecamatan Bangko yang sesuai diamanatkan dalam Jakstrada Kabupaten Rokan Hilir Nomor 92 tahun 2018.

"Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dibawa ke bank sampah induk TPA Bagansiapiapi. Kemudian sampah tersebut dilakukan pengolahan menjadi pupuk organik. Hal ini dapat mengurangi sampah organik sebesar dua persen," kata Kadis DLH, Suwandi, Selasa (25/02/2020) kemaren menjelaskannya.

Hasil pupuk organik tersebut, kata ia, saat ini masih digunakan untuk kebutuhan kalangan Dinas Lingkungan Hidup.

"Untuk memupuk bunga-bunga yang ada di kota Bagansiapiapi,"tandasnya Suwandi.(gun/rls)

Berita Terkait

Pj Sekda Apresiasi, Sempena HUT Al - Hidayah Gelar Tabliq Akbar Hadirkan UAS

Bersama Bupati Rohil Afrizal, Gubri Tinjau Kesiapan UPT SPAM Regional Durolis

Bupati Asahan Jadi Inspektur Upacara Dalam Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2019

Kapolda Riau Pimpin Apel Patroli Berskala Besar di Polres Rohil

Gaji Honorer Sopir, Security dan Cleaning Service Pemkab Rohil Naik

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

5

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

6

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

7

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

8

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

9

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa

10
Advertorial

Upaya Penanggulangan Banjir, Bupati Rohil Bistamam Tinjau Daerah Titik Rawan