MENU TUTUP

Usai Gedung Dibakar, Aparat Jaga Aset Milik Telkom Jayapura

Kamis, 29 Agustus 2019 | 23:29:25 WIB
Usai Gedung Dibakar, Aparat Jaga Aset Milik Telkom Jayapura

Wawasanriau  -- Gedung pelayanan pelanggan TelkomGroup di Koti, Jayapura dalam kondisi terbakar meskipun tingkat kerusakan belum diidentifikasi. Pasalnya, keadaan belum memungkinkan untuk memeriksa kerusakan gedung. 

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan gedung TelkomGroup lainnya dalam kondisi aman.

"Seluruh karyawan di Papua dalam kondisi aman. Telkom pun telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat guna mengamankan aset-aset milik TelkomGroup," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/8).

Arif menambahkan bahwa Telkom terus memonitor dampak-dampak peristiwa yang terjadi di Jayapura. Arif mengungkap telah mengaktifkan crisis center tingkat nasional di Jakarta dan regional di Makassar yang memantau kondisi infrastruktur dan layanan selama 24 jam.

Situasi di Jayapura, Papua mencekam usai demonstrasi yang digelar Kamis (29/8). Aksi protes massa menolak rasisme berujung rusuh. Akibat kerusuhan itu aktivitas masyarakat Jayapura lumpuh. 

Pertokoan dan perkantoran tutup sejak pukul 12.30 WIT. termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura. Situasi mencekam muncul ketika para demonstran merusak beberapa kaca pertokoan dan hotel dengan menggunakan ketapel. 

Sejumlah pusat perbelanjaan di Distrik Abepura memilih tutup. Saga dan Mega Abepura tutup, Kantor Distrik Abepura dan BPS Kota Jayapura serta Kanwil Kantor Pos Maluku dan Papua juga tutup. Begitu juga, sejumlah kafe dan hotel.

Namun, layanan TelkomGroup mencakup layanan Telkomsel dan IndiHome masih dapat beroperasi di beberapa lokasi di Jayapura. Arif memaparkan layanan Telkomsel di sebagian wilayah Base G dan Abepura tidak beroperasi.

"Begitu pun halnya dengan layanan IndiHome di sebagian wilayah Abepura yang juga mengalami gangguan," ujarnya.

Sementara itu, untuk kondisi telepon fixedline pelanggan masih belum diidentifikasi satu per satu.

"Kondisi fixedline pelanggan sangat tergantung dari jaringan-jaringan kabel yang menuju ke pelanggan. Hal ini belum bisa kita identifikasi satu per satu," tambahnya.

Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Saksikan Kemacetan, Tanpa Komando Aipda Tomy Sasli Dan Bripka Dedy Aritonang Gerak Cepat Bantu Atur

Pawai Ta'aruf MTQ ke XVIII, Kadis DLH Rohil Serahkan Bingkisan Hasil Daur Ulang Sampah Kepada Bupati

Dua Teroris Tewas dalam Baku Tembak dengan Densus 88 di Deli Serdang

The Margo Hotel Tidak Terima PKL Berhijab

Bupati Rohil Terima Kunjungan Kasdam 1 Bukit Barisan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

5

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

6

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

7

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

8

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

9

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa

10
Advertorial

Upaya Penanggulangan Banjir, Bupati Rohil Bistamam Tinjau Daerah Titik Rawan