MENU TUTUP

KBRI Sana'a Ditutup Sementara, Kemlu: WNI di Yaman Sudah Dievakuasi

Jumat, 26 Juli 2019 | 09:11:42 WIB
KBRI Sana'a Ditutup Sementara, Kemlu: WNI di Yaman Sudah Dievakuasi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menutup sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana'a, Yaman karena konflik di negara tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut mayoritas WNI di Yaman telah dievakuasi.

"Mayoritas WNI sudah dievakuasi meninggalkan Yaman setelah konflik bersenjata terjadi," ujar Plt Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, saat dihubungi detikcom, Kamis (25/7/2019).

Faizasyah mengatakan evakuasi WNI ini dibantu langsung oleh Kemlu. Sedangkan warga yang masih berada di daerah yang relatif aman, menurutnya saat ini ditangani oleh KBRI Muscat, Oman.

"Mayoritas sudah meninggalkan Yaman dan dibantu evakuasinya oleh Kemlu," kata Faizasyah.

"Kondisi keamanan di sana menyebabkan tidak terdapat WNI yang masih tinggal di wilayah konflik bersenjata. Mereka yang masih berada di daerah yang relatif aman, ditangani dari KBRI Muscat," sambungnya.

Faizasyah menyebut pihaknya telah memperingatkan WNI untuk tidak memasuki daerah Yaman sejak konflik mulai terjadi. Imbauan tersebut masih berlaku hingga saat ini.

"Sejak konflik terjadi, sudah dihimbau dan diingatkan untuk WNI tidak ke Yaman dan himbauan itu masih berlaku," tuturnya.

Keputusan Jokowi untuk menutup sementara KBRI Sana'a, tertuang dalam Keppres. Faizasyah menyebut Keppres tersebut dikeluarkan setelah pertimbangan yang matang.

"Sebagai catatan saja Keppres yang di keluarkan pemerintah tentunya sudah melalui pertimbangan yang sangat matang," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi memerintahkan untuk menutup sementara KBRI Sana'a. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan konflik berkepanjangan di negara tersebut.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penutupan Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman. Konflik tersebut, menurut Keppres, telah menghambat pelaksanaan dan tugas misi diplomatik KBRI di Sana'a.

"Menutup sementara dan menghentikan kegiatan operasional Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman," bunyi diktum kesatu Keppres tersebut sebagaimana dilansir dari laman Setkab, Kamis (25/7).

(detik.com)

Berita Terkait

Tim Prabowo Minta MK Jamin Keselamatan Saksi Ahli

Pengacara Sebut Habib Rizieq 'Dijebak' Bendera Tauhid, Ini Kata Istana

Gempa Guncang Sumbawa

KPK: Sjamsul Nursalim Datanglah ke RI, Sampaikan Jika Ada Bantahan

Pileg 2019, Pusat Tambah Satu Kursi Anggota DPR Dapil Riau

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan