MENU TUTUP

PKS Usul Menteri Kaum Milenial-Difabel, Golkar: yang Penting Kompeten

Rabu, 03 Juli 2019 | 09:02:09 WIB
PKS Usul Menteri Kaum Milenial-Difabel, Golkar: yang Penting Kompeten

Jakarta
PKS mendorong Presiden terpilih Joko Widodo memberikan prioritas kepada kaum milenial, perempuan, hingga difabel untuk posisi menteri. Golkar menilai tak masalah kaum milenial hingga difabel menjadi menteri asalkan memiliki kemampuan dan berkompeten di bidangnya.

"Yang harus dilihat sebetulnya harus soal kompetensi, kemampuan menguasai dibidangnya, kemampuan manajerial dan eksekusi dibidangnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Selasa (2/7/2019) malam.


Menurut Ace, kemungkinan memilih menteri dari kalangan milenial juga sudah diutarakan Jokowi dalam sejumlah kesempatan. Untuk itu, Ace mengatakan Golkar selaku salah satu partai pengusung Jokowi siap memberikan kader terbaiknya bila dibutuhkan untuk posisi menteri. 

"Kalau kita diminta Pak Jokowi, kita juga ada kalangan muda yang banyak yang menguasai bidangnya dan kompeten," sebutnya.

Meski demikian, ia enggan berspekulasi lebih jauh soal posisi menteri tersebut. Ace mengatakan Golkar akan menghormati apapun keputusan Jokowi terkait jabatan menteri.

"Ya kalau Goilkar apapun yang diputuskan oleh Pak Jokowi kita harus hormati," ujar Ace.


Diberitakan sebelumnya, PKS punya sejumlah saran untuk Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih menteri untuk kabinet periode kedua. PKS menyarankan Jokowi memberikan prioritas kepada kaum milenial, perempuan, hingga difabel.

"Berikan prioritas kepada anak muda, perempuan, difabel, dan dari daerah tertinggal. Teman-teman di Papua, di Maluku, Sulawesi, Kalimantan. Mereka punya hak karena suasana yang dinamis (akan tercipta) saat keterwakilan itu ada. Tentu dengan tidak menghilangkan asas integritas dan kapasitasnya," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).


PPP sebelumnya juga mempersilakan Jokowi memilih menteri dari generasi muda. Namun PPP masih meragukan kepemimpinan yang dimiliki generasi muda.

"Ya bisa jadi, why not? Anggota Dewan kan ada juga. Tapi kita tidak tahu ada-tidak orangnya. Persoalannya lebih tepat apakah ada orang-orang muda yang memang punya kemampuan mumpuni, punya leadership yang kelihatan," ujar Sekjen PPP Arsul Sani. (detik.com)

Berita Terkait

Ini Jadwal Penetapan Jam Kerja PNS di Bulan Ramadhan

Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Pertamina Incar 10 Blok Migas yang Kontraknya Habis di 2018-2019

Tinjau Vaksinasi Merdeka Candi, Kapolri: Momentum HUT RI Percepat Vaksinasi

Gerindra: Prabowo Janji Sampaikan Isi Pertemuan dengan Jokowi ke Koalisi

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan