MENU TUTUP

Kronologi Helikopter TNI Hilang Kontak di Papua

Jumat, 28 Juni 2019 | 20:27:34 WIB
Kronologi Helikopter TNI Hilang Kontak di Papua poto ilustrasi

Jakarta, wawasanriau -- Sebuah jelikopter milik TNI Angkatan Darat (TNI AD) dilaporkan hilang kontak pada pukul 11.49 WIT dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura, Papua, Jumat (28/6).

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menyatakan kontak terakhir petugas dengan helikopter tersebut terjadi pada pukul 11.49 WIT, saat berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 mil laut ke utara.

"Telah diterima informasi dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura bahwa pada pukul 14.00 WIT 28/06/06/2019 bahwa pesawat [helikopter] MI-17 dengan Noreg HA-5138 milik Penerbad TNI AD mengalami lost contact saat melaksanakan misi penerbangan dari bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura," kata Aidi

Ia mengatakan helikopter tersebut sebelumnya melaksanakan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Beberapa pos-pos pengamanan TNI di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu disebut Pos Udara, karena hanya dapat ditempuh dengan alat transportasi udara.

Bertolak dari distrik Okbibab, penerbangan dilanjutkan ke Bandara Oksibil yang merupakan ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang untuk pengisian kembali bahan bakar. Kemudian, pada pukul 11.44 WIT helikopter tersebut lepas landas dari bandara Oksibil menuju Sentani, Jayapura.

"Sesuai perkiraan estimasi waktu seharusnya Heli MI-17 landing di Sentani pukul 13.11 WIT, namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan heli tersebut," ujar Aidi.

Sementara itu, sambungnya, berdasarkan laporan pada saat landing dari bandara Oksibil kondisi cuaca terpantau baik dengan jarak pandang 6-7 kilometer. Namun, dari pantauan BMKG, di beberapa lokasi pada rute tersebut, yakni antara Oksibil dan Sentani ada potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat berubah secara cepat.

"Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil atas nama Ibu Dita dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT (5 menit dari T/O) dan berada di ketinggian 7.800 feet, 6 nautical mile ke utara," ujar Aidi.

Ia mengatakan sampai dengan laporan tersebut diterima, belum didapatkan informasi tentang lokasi helikopter tersebut.

"Upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan pesawat M-17," kata Aidi.

Sumber : CNN Indonesia 

Berita Terkait

Bertemu Prabowo, Jokowi: Tak Ada Lagi Cebong-Kampret, yang Ada Garuda Pancasila

Sandiaga Uno Habiskan Rp 1,4 T Demi Jadi Cawapres

Zulmansyah Sekedang Telah Lakukan Rekonsiliasi Sebelum Bertemu Menkumham

1.060 KM Panjang Jalan Tol yang Ditarget Jokowi Selesai 2019

Israel Tembakkan Rudal ke Suriah Selatan, Targetkan Militer Rezim Assad

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa